Gandeng SIKAS, Pemdes Sambiroto Kapas Berikan Bimtek Pada BUMDesnya

BOJONEGORO –

Mendorong peran (Badan Usaha Milik Desa) dalam menggeliatkan ekonomi pedesaan adalah harapan bersama, dikandung maksud agar tingkat kesejahteraan warga terwujud adanya. Pemerintah ditiap tingkatan mengoptimalkan peran masing-masing, mulai dari sisi legalitasnya, hingga skema permodalannya. Hal itulah yang akan terus digenjot di Desa Sambiroto Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dengan menggelar (Bimbingan Tehnis) kepada pengelola BUMDes “Sejahtera” yang saat ini sedang mengelola Instalasi Air Bersih guna memenuhi kebutuhan warganya, Selasa 21/06/22.

Bertempat di Balai Desa setempat, Bimtek dihadiri oleh Sambiroto, Gunawan Wibisono, SE, Kapas Moh.Makhfud,S.Sos, TA P3MD Kabupaten Fathur Rohman, SE, Direktur SIKAS yang juga pendamping BUMDes kabupaten M.Yasin, pengelola BUMDes setempat, , dan juga Tokoh Masyarakat. Dalam sambutanya, Sambiroto menyampaikan yang tinggi pada seluruh pengelola BUMDes karena sudah menunjukan yang baik dan berdedikasi dalam mengelola PAMDes sejak tahun 2018.

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas Dan Antisipasi Penyebaran Kembali Covid-19, Polsek Ngasem Patroli Tempat Wisata

Lanjut Kades, ini sangat membantu masyarakat akan ketersediaan air bersih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, selain itu juga dapat meningkatkan perekonomian, dan juga menambah yang tidak bisa dibilang kecil,” ujarnya. Hal senada di sampaikan Camat Kapas,” Hingga saat ini di Kecamatan Kapas sudah terbentuk 21 BUMDes, sebagaj lembaga ekonomi harus dikelola secara profesional, terbuka dan akuntabel. Setiap tahun harus ada laporan sesuai dengan amanat UU dalam PP 11 Tahun 2021 dan juga sesuai Permendes PDT No 3 Tahun 2021, pengelolaan pembukuan yang baik, tertib dan benar, karena hal itu, diharapkan dengan Bimtek ok ni roda berjalan lancar dan ada penambahan kegiatan usaha sesuai potensi desa.

Pelaksanaan Bimtek kali ini menggandeng Sikas Bhakti Nusantara lewat Klinit BUMDes kabupaten. Saat sesi dialog, salah satu peserta yang hadir yaitu Pardi mengatakan, menyambut gembira, karena dengan adanya Bimtek ini mampu meningkatkan kapasitas pengelola PAMDes, caranya dengan melakukan BIMTEK guna memacu pengetahuan yg dimiki semakin bertambah. Peserta yang lain juga menimpali,” bahwa Pam Desa itu harus selalu dirawat agar tidak muncul kendala-kendala dilapangan. Jangan lupa juga harus melibatkan warga desa agar setiap kegiatannya, agar dikemudian hari tidak memunculkan kecemburuan yang memantik perpecahan. Karena dizaman yang serba modern seperti saat ini, semuanya harus melek IT, agar tidak tergilas perkembangan dan selalu melahirkan baru.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Guru PPPK 2022, Bupati Bojonegoro Bersama Jajaran Terkait Datangi Kemenpan RB

Ditambah saat ini pemerintah daerah menyediakan aplikasi SiBumbo. Disitu kita bisa mengakses profil desa dan laporan keuangan BUMDes secara real time. Lain halnya yang disampaikan oleh Direktur SIKAS, M.Yasin. Dia lebih menekankan profesionalisme.seluruh pengelola, ” Jangan sampai kita hanya melihat saja tanpa melakukam apa-apa. Karena keberadaan BUMDes adalah untuk melayani dan mensejahterakan warga sekitar. Bukan pekerjaan mudah, kata M.Yasin dalam paparanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *