Candi Ratu Boko Itu Bekas Kraton

Kalau berwisata ke Prambanan, rasanya kurang lengkap apabila tidak melihat Candi Baka. Candi Ratu Baka berada 3 km sebelah selatan Candi Prambanan, berada di atas perbukitan. Candi Boko sebenarnya reruntuhan keraton Medang Hindu, tetapi terlanjur disebut sebagai candi. Mungkin karena reruntuhan bangunan semua terbuat dari batu andesit, itulah lalu disebut candi.

Berada di ketinggian sekitar 200 M dpl (di atas permukaan laut). di wilayah Dusun Dawung desa Bokoharjo dan dusun Sumberwatu Desa Sumberejo Kecamatan Prambanan, dengan luas 160.989 M2.

Di duga Istana Ratu Ba-ka dibangun semasa Raja Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Hindu. Nama Ratu Boko ayah Rara Jonggrang, dikaitkan dengan legenda Rara Jonggrang yang berkaitan dengan penciptaan Candi Pramabanan oleh Ban-dung Bandawasa.

Reruntuhan istana Ra-tu Boko ditemukan oleh Van Boeckhopltz Tahun 1790. Pada Tahun 1814 peneliti Belanda, antara lain Makenzic, Junghun, Brumun mengunjungi reruntuhan kepurbakalaan itu dan mempublikasikan. Namun baru Tahun 1915 diadakan penelitian oleh FDK Bosch dan menemukan prasasti berangka Tahun 792 M beretulis Abhayagiriwihara.a di bukit yang damai. Prasas-ti tersebut juga menyebutkan nama Tejahpurnpane Panamkorono, para ahli mengartikan Rakai Panangkaran.

Ke pusat bekas istana Ratu Boko, sebelum sampai ke pusat Istana, ada gapura utama terbuat dari susunan batu andhesit dengan pintu tiga yang tengah lebar, berukuran lebar 4,85 m tinggi 2,50 m dan panjang lorong 3,40 m, sedang pintu pengapit lebar 3,90 M tinggi 2,50 M panjang lorong 1,92 m.

Baca Juga:  Kunjungi Penggemarnya, Ketoprak Gendong Budoyo Main Lagi di Genjahan-Jiken

Beberapa meter kemu-dian masuki gapura II dengan lima pintu yang tengah besar dengan ukuran lebarnya 5.96 m tinggi 3,85 m panjang lorong 3,70 m sedang empat pintu pengapit kiri dua kanan dua ukurannya lebih kecil. Gapura ini menghadap ke barat, di depannya hamparan tanah lapang, dua tingkat. Dari tebing bukit ini, terlihat Candi Prambanan serta Gunung Merapi.

Sebelah timur gapura utama terdapat bekas candi yang para ahli menyebut candi batu putih karena terbuat dari batu gamping. Jaraknya dari gapura sekitar 45 meter, sedang di timur laut terdapat reruntuhan candi pembakaran yang berbentuk sumuran persegi empat.

Sebelah timur gapura II terdapat tanah lapang yang ditengarai sebagai alu-alun. Kemudian memasuki bangunan batur dari batu andhesit dengan ukuran 24,6 \m X 13,3 m tinggi 1,16 m ini bekas bangunan paseban.

Pendapa .

Bekas kraton terdapat bekas dua bangunan, yaitu penda padi sebelah utara dan pringgitan di sebelah selatan. Ukuran bekas pendapa 20 m X 20 m. terdapat 60 umpak batu persegi enam penyangga tiyang bangunan. Pendapa dan pringgitan dikelilingi pagar batu panjangn 40 M lebar 36 M dengan pintu masuk di Selatan, Barat dan Utara dengan hiasan makara. Antara pendapa dan pringgitan jaraknya 2 m.

Baca Juga:  Parikan, Rubrik Budaya Jawa yang Masih Dilestarikan Koran Diva

Di sebelah timur pendapa, menurun ada beberapa kolam persegi empat sebanyak 7 buah ukuran terbesar 9 m X 5 m paling kecil 1 m X 1 m, dalamnya 1,25 m dan lainnya berbentuk bundar bergaris tengah 2,5 m dan 1,5 m, semua pada batu andesit. Meskipun sumuran ini batu, tetapi airnya tidak pernah kering meskipun kemarau. Kolam ini diberi pagar keliling yang sebagian sudah runtuh.

Di bawah kolam, komplek keputren, yana di tengah komplek juga ada bangunan pemandian dengan ceruk batu andesit berukuran 30 m X 8 m. Keputren ini diberi pagar keliling, namun sekarang tinggal batu pondasinya.

Sebelah utara di lereng bukit, hanya berjarak beberapa puluh meter dari pendapa, terdapat goa buatan dengan mengeruk batu. Dua buah goa yang besar, yang di atas Goa Lanang ukuran tinggi 1,15 m, lecbar 1,5 m dan dalam 1,5 m. Di bawahnya Goa Wadon ukuran tinggi 1,50 m, lebar 3,50 m dan dalam 3 m.

Di depan Goa Lanang terdapat kolam berukuran 1,90 m X 1,26 mn dan dalam 1,25 m. Dalam kolam ada bangunan lingga dan yoni. Di sekitarnya ada beberapa goa buatan yang lebih kecil. Fungsi goa untuk semedi, menyepi.

Itulah sekilas situs Ratu Boko yang lazin di sebut . Udara di kawasan candi Ratu Boko sejuk, dengan pemandangan indah, semuanya masih alami. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *