Fasos dan Fasum Perumahan di Bandung Banyak Bermasalah

By: Arif Rahmat Suryo Putro

BANDUNG.-

Fasilitas dan fasilitas umum di kompleks banyak diadukan para penghuninya. Hal itu dikarenakan minimnya dari pengembang perumahan.
Perumahan Nur Slamet Imam Syafii (Nurslam) yang merupakan Bakal Caleg DPR-RI dari mengatakan, di Tahun 2023 ini saja pihaknya mendapatkan sepuluh pengaduan dari masyarakat. Rata-rata berupa tidak tersedianya fasos fasum di perumahan mereka.
“Dan, pengaduan ini bukan hanya tahun ini, tetapi juga pada tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata mereka mengadukan soal fasos fasum,” ujar Jabar 1 yang meliputi dan itu, Selasa (29/8/2023).
Nurslam menuturkan dari Ratusan developer Perumahan, baru sebagian kecil yang di serah terimakan ke Pemda, sehingga untuk dana perbaikan lingkungan dari Pemda setempat terhambat. Jawaban klasik yang sering didapat masyarakat, developer belum serah terima Fasos Fasum ke Pemda setempat.


“Ada yang sudah sampai 30 tahun, perumahan tersebut belum diserah terimakan ke Pemda. Penyebabnya, Developernya sudah tidak ada di Perumahan tersebut alias Kabur,” ujar Sarjana Administrasi dari salah satu Sekolah Tinggi di Kota itu.
Nurslam pun bertekad, jika nanti terpilih menjadi anggota DPR akan ikut andil dalam perbaikan undang undang yang selama ini menjadi kendala dalam proses serah-terima Fasos Fasum perumahan.
“Harapannya, masyarakat akan menikmati dana perbaikan lingkungan yang menjadi Impiannya,” tandas Nurslam yang sejak Tahun 2003 sudah menekuni usaha di bidang properti di Kota Bandung dan sebagian di Kota Jakarta itu. (*).

Baca Juga:  Jabatan Presiden Tiga Periode Mengarah Otoritarianisme