Cegah Penularan Covid-19 di Randublatung, Izin Hiburan Dihentikan Sementara

. – Bertempat di Gedung Sasono Rinenggo Kelurahan , , Senin (14/06/2021), digelar rapat kordinasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (​PPKM) skala mikro.

Dipimpin Randublatung, Budiman, S.STP, MM, rapat kordidinasi diikuti Komandan dan bersama Babinsa dan Babin , serta kepala kelurahan dan se-Kecamatan Randublatung.

Tampak hadir dalam tersebut, Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Blora dan Tim Satgas Covit 19 Kecamatan Randublatung.

Camat Randublatung dalam sambutannya mengatakan, bahwa terhitung mulai 15 Juni 2021, semua izin hiburan dihentikan sementara.

“Tujuannya, untuk memutus berkembangnya Covid-19 di wilayah Kecamatan Randublatung,” ujarnya.

Camat Budiman menambahkan, PPKM Mikro saat ini merupakan perintah dari pemerintah pusat kepada daerah.

Baca Juga:  Kejurkab 2022, PBFI Cari Bibit Baru Atlit Binaraga Blora

“Guna mendukung terlaksananya

PPKM berbasis Mikro, perlu bersinergi antara kelurahan, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan Tim ,” tandasnya.

Semua pihak mehami, lanjut Camat Budiman, bahwa kelurahan dan kepala desa adalah yang paling mengetahui kondisi di wilayahnya.

“Karena kelurahan dan kepala desa merupakan ujung tombak dalam pemberian izin pelaksanaan kegiatan yang ada di wilayahnya,” tambahnya.

Danramil 09 Randublatung, Kapten Chb Sudiyono dalam sambutannya, berharap seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas bisa memunculkan gagasan atau kerja sama dengan kelurahan dan kepala desa guna menangkal berkembangnya virus Corona.

atau bisa membuat peraturan jam malam di wilayah masing-masing. Contohnya, tamu dari luar yang mau berkunjung di batasi waktunya,” pesannya.

Baca Juga:  Edukasi Lapangan, TK Eka Prapti Pengkolrejo-Japah Kunjungi Pos Damkar di Ngawen

“Untuk mencegah berkembangnya

Covid-19 di kelurahan / desa, harus dilakukan monitor perkembangan setiap hari,” tambah Danramil.

Sementara itu Randublatung AKP. Wismo menjelaskan, bahwa isolasi mandiri yang terpusat di tingkat Kecamatan, masih menunggu hasil rapat camat di Kabupaten untuk segera ditindaklanjuti.

“Nantinya, perlu kebersamaan pada saat dari isolasi mandiri dari desa-desa menuju

tempat yang disiapkan di Wisma Randublatung. Dan untuk selanjutnya perlu dilakukan penjagaan dari istansi terkait,” ikar Wismo.

Penanganan Covid 19 di wilayah Randublatung, menurut Wismo, jaris dlakukan dengan serius, dengan melaksanakan langkah langkah yang tepat dan sesuai situasi dan kondisi wilayah.

“Salah satunya adalah mengurangi potensi kerumunan

dalam berkegiatan sosial , ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *