Sambut Bulan Suci Ramadhan, PWRI Blora Luncurkan Sajadah dengan Tema Jagung

, Diva. – Rapat koordinasi () pada Hari Selasa (16/3) lalu, pengurus dan Ketua Kecamatan serta Kelurahan, secara tidak langsung diingatkan, bahwa tidak lama lagi akan memasuki bulan suci .

Karena pada hari itu Persatuan Republik Indonesia (PWRI) meluncurkan sekaligus membagikan sajadah motif batik cetakan terbaru guna menyambut Bulan Ramadan 1442 Hijriah.

Ketua , H. menyampaikan rasa syukurnya, karena 28 hari menjelang Ramadhan masih bisa menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pengurus PWRI.

“Alhamdulillah, 28 hari (kelipatan angka 7, pitulungan) menjelang bulan suci Ramadan, kami dapat menyelenggaran Rapat Koordinasi yang diikuti oleh pengurus PWRI Kabupaten dan ketua PWRI Kecamatan, Kelurahan,” ujar Bambang.

Bersamaan pada acara rakor hari itu dibagikan sajadah kepada seluruh peserta rapat secara gratis.

“Misi dari pemberian sajadah itu untuk memberikan spirit kesiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan sekaligus mendukung upaya peningkatan melalui salah satu dari tiga wajib yaitu Wajib Iman, wajib Aman dan Wajib Imun,” ujarnya.

Baca Juga:  Bagikan 10 Juta Bendera untuk Sesarengan Bangun Blora

Gambar jagung yang ada pada sajadah, menurut Bambang dimaksudkan untuk memberi motivasi. “Gambar jagung dalam sajadah itu ada maknanya. Jagung, kami maknai jadi orang Agung,” lanjut mantan Sekda Blora itu.

Artinya, siapapun yang menunaikan ibadah shalat menggunakan sajadah tersebut diharapkan termotivasi jadi orang Agung (insan manusia yang berorientasi ke wilayah langit).

Untuk mewujudkan jadi orang Agung menurut Bambang, tindak lanjutnya dalam kehidupan sehari- hari diharapkan dapat mengimplementasikan Akronim JAGUNG.

(J) Jangan Adigang Adigung, Adiguna. (A) Aktif melaksanakan sedekah / berbagi / kepyur kepada kaum duafa. (G) Gigih ,tahan uji, ulet selalu berjuang untuk kebaikan umat manusia. (U) Usaha yang tidak pernah menyerah untuk meningkatkan kualitas diri dan keimanan. (N) Niat baik yang selalu mendasari dalam setiap langkah dan kiprah kehidupan di masyarakat. (G) Gusti Allah menjadi satu-satunya sandaran dan andalan hidup dalam setiap menghadapi persoalan dan musibah kehidupan.

Baca Juga:  Untuk Kegiatan Ziarah Masal, Warga Desa Bogorejo-Japah Bangun Joglo Makam

Di bagian samping sajadah juga ada gambar daun jati sebagai identitas Blora Kota Jati, karena hampir separo wilayah Kabupaten Blora hutan kayu jati yang berkualitas terbaik di Indonesia.

“Dan masih ada gambar logo PWRI Tata Tentram Karta Raharja. Demikian sekedar menitipkan harapan semoga dengan pemberian sajadah tersebut semakin meningkatkan semangat dalam beribadah dan kepada masyarakat,” jelasnya.

Rakor yang dihelat di gedung pertemuan Dekopinda Blora pada hari itu menghadirkan nara sumber utama Kepala Kabupaten Blora.

“Tema rapat adalah, seluruh pengurus dan anggota PWRI siap menyukseskan Keren (Kelompok Rentan) di Blora,” tandas Bambang. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *