BLORA. – Bertempat di ruang pertemuan Setda Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Selasa (2/3) lalu meluncurkan sekaligus membuka sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kabupaten Blora.
Acara yang diprakarsai oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB) Kabupaten Blora ini, bertujuan meningkatkan kerja sama pendidikan kependudukan melalui jalur formal dan informal yang pada akhirnya dapat menanggulangi risiko kemiskinan dan stunting.
Menurut Kepala Dalduk KB Kabupaten Blora Achmad Nur Hidayat, beberapa sekolah yang didatangi menyambut baik karena menganggap penting program SSK ini.
“Materi kependudukan diharapkan dapat disisipkan dalam beberapa mata pelajaran dan telah terimplementasikan dalam kegiatan PIK-R,” ujarnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan permohonan kerja sama dengan Kemenag Blora untuk menyosialisasikan program SSK ini di pondok pesantren.
“Mohon berkenan bantuan dari Kemenag untuk membantu sosialisasi kegiatan ini di pondok pesantren,” kata dia.
Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Ke-budayaan Provinsi Jawa Tengah, Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan dukungan atas program ini.
“Kami berharap dan minta izin kalau bisa nanti hasil sosialisasi ini dapat disampaikan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Blora,” kata Sugiyanto.
Kepala Cabang Wilayah IV juga mengharapkan kerja sama dengan Dalduk KB dilanjutkan ke satuan pendidikan di Kabupaten Blora dalam hal ini kegiatan PIK-R dan GenRe.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi yang membacakan sambutan Bupati Arief Rohman menyampaikan bahwa, jalur formal dipandang paling strategis dalam implementasi kependudukan kepada masyarakat.
“Salah satu strategi yang paling efektif adalah melalui mekanisme pengintegrasian ke dalam mata pelajaran, seperti yang hari ini dicanangkan yaitu Sekolah Siaga Kependudukan,” katanya. (*).