Pertahankan Peringkat Pertama Nasional Jumlah Desa Mandiri Terbanyak, Bupati Apresiasi Kerja Pendamping Desa

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mahmudin saat membacakan keputusan Kemendes PDT

BOJONEGORO;
Dengan jumlah Desa Mandiri Terbanyak se-Indonesia, Kabupaten Bojonegoro tetap berada di peringkat teratas nasional. Hal tersebut berdasarkan pada tingkat pencapaian Indeks (IDM) tahun 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satu faktor pendorongnya adalah Bantuan Keuangan Desa yang digelontorkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi warga. Hal tersebut berdasar Surat Keputusan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2022 tentang kemajuan dan kemandirian Desa. Dalam surat tertanggal 11 Juli 2022 ditetapkan status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.

Seperti diketahui, pada tahun 2021 jumlah di Bojonegoro 103 desa dan menjadi rangking satu nasional berdasarkan jumlah terbanyak. Tahun ini, kembali menorehkan yang sama dengan raihan jumlah desa mandiri sebanyak 155 desa. “Alhamdulillah tahun 2022 Bojonegoro masih bertahan menjadi peringkat satu nasional dengan jumlah desa mandiri terbanyak se-Indonesia. bersama P3MD se-Bojonegoro akan terus bekerja sebaik-baiknya dengan target setinggi-tingginya,” ungkap Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Machmuddin dalam sambutanya dipendopo pemkab, Kamis (14/07/2022)Dalam rapat koordinasi dan pembinaan tersebut, , Anna Mu'awanah menyampaikan apresiasi terhadap para pendamping desa di Bojonegoro dan memotivasi agar terus mengabdi ke desa dengan kerja pendampingan secara nyata.
“Kerja nyata untuk pelayanan masyarakat,” ungkap bupati perempuan pertama di kabupaten Bojonegoro.

Dari data Kepmendes No 80 tahun 2022 disebutkan klasifikasi jumlah desa mandiri se-Indonesia sebanyak 6.238 desa, desa maju 20.249 desa, desa berkembang 33.902 desa, desa tertinggal 9.584 desa, desa sangat tertinggal 4.982 desa dan desa tidak memenuhi kriteria 6 desa, total 74.961 Desa se-Indonesia. (*)

Baca Juga:  Saksi Inspektorat: Tahun 2020 BUMDes Beganjing Tak Punya SK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *