Kantongi Nilai Skor Paling Tinggi Tapi Gagal Dilantik

, – Gurat sedih tampak dari wajah salah satu peserta tes () Blora, Ami'ul Hasanah beserta kedua orang tua-nya, yang pada Senin (31/1) lalu datang tanpa diundang dalam Perades se-Kecamatan , .

Awalnya Ami'ul Hasanah sempat , ketika melihat pengumuman di balai desanya, bahwa namanya menempati skor teratas dalam seleksi Kepala Dusun (). Namun rasa bahagia itu tidak berlangsung lama, sebab selang 3 hari pengumuman tersebut diubah. Posisi teratas sudah digantikan oleh peserta lain bernama Wanto, yang sebelumnya berada di urutan 3.

Pelengseran sepihak membuat Ami terpukul dan kecewa karena panitia atau tidak membe-rikan surat maupun undangan terkait hal tersebut.

Baca Juga:  Lakukan Pemerasan, Oknum Wartawan Gadungan Dibekuk di Grobogan

“Kabarnya Wanto bikin pengaduan terkait SK pengabdian sebagai operator, pasca pengumuman di balai desa sebelum pelantikan, sehingga skornya bertambah dan menyalip skor saya,” ucap Ami, Senin (31/1) lalu.

Menurut Ami, kabarnya SK tersebut diajukan ke , selanjutnya disetujui oleh Dinas Pemberdayaan Masyara-kat () selaku pembina selek si Perades.

Ami sempat protes ke Agus selaku panitia desa, dijawab bahwa panitia sudah menyerahkan tanggungjawab kepada Kades sejak skor peserta seleksi diumumkan di balai desa tanggal 25 Januari. Namun ketika ada perubahan tanggal 28, panitia mengaku sudah lepas tanggung jawab dan diserahkan kepada Kades.

Sementara itu, usai pelantikan Perades Talokwohnojo di Kantor , baik Wanto maupun Kades langsung kabur dari lokasi menghindari awak media. (*)

Baca Juga:  PWRI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Blora

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *