Pembangunan Jembatan Ngraho-Tambakrejo. Ditanya Papan Proyek, Kontraktor Mengaku Hilang Ditabrak Kendaraan

BOJONEGORO. – Dinas PU, penghubung Kecamatan dan , tepatnya di Desa Nganti, Kec. Ngraho, Bojonegoro, Jawa Timur yang menggunakan Tahun 2021 diduga tidak transparan.

Pasalnya, di lokasi proyek tidak dipasang papan informasi proyek tersebut. Padahal, pantauan di lapangan pada Rabu (18/08/2021), proses pembangunan jembatan sudah hampir separoh pengerjaan.

Kepada , Adi yang mengaku pihak pelaksana proyek tersebut menuliskan melalui via watsapp, bahwa terkait papan informasi proyek jembatan tersebut sudah dibuatkan namun tertabrak kendaraan.

“papan nama proyeknya sudah pernah dipasang, tapi tertabrak kendaraan”, tulis Adi melalui via watsapp nya, pada Rabu (18/08/2021).

Sampai saat ini warga desa dan juga masyarakat yang melintas tidak tahu berapa dana pembangunan jembatan itu. Padahal, transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan kerjanya. Seperti yang tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan .

Baca Juga:  Terbukti Gelapkan Bansos, Sekdes Cepokrejo Ditahan Kejaksaan

Selain UU , ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah. Seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Perkotaan (Permen PU 12/2014).

Tidak salah jika sebagian warga menyebutnya sebagai proyek siluman. Karena tidak ada papan informasi proyek, masyarakat umum tidak bisa mengetahui apakah volume dan ketinggian jembatan sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Tak hanya terkait papan nama proyek saja, namun tampak dari pantauan awak media bahwa para pekerja proyek jembatan tersebut tidak ada yang menggunakan safety guna mereka. Diduga pihak penyedia jasa juga tidak mematuhi aturan terkait K 3, pada Rabu (18/08/2021).

Baca Juga:  PKG PAUD Cahaya Mentari Bojonegoro Gelar Workshop Kurikulum Merdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *