Hadiri Silatnas Di Palembang, Kosti Sidoarjo Mampir Kota Ledre

BOJONEGORO –

Tua Indonesia (KOSTI) yang tergabung dalam Tim Onthelis Laskar Jenggolo lintasi kota ledre Bojonegoro. Komunitas yang identik dengan sepedah tua dan sebagian besar anggotanya sudah tidak muda lagi itu rencananya akan menghadiri (Silaturahmi Nasional) di Palembang. 06/06/22.

Sesampainya di kota Ledre, rombongan disambut oleh Kosti Bojonegoro dengan penuh kehangatan, laksana pejuang pulang selepas perang. H.Gatut Amansari selaku ketua Kosti Bojonegoro sampaikan selamat datang pada laskar Jenggolo sembari memberikan jamuan layaknya kedatangan tamu kenegaraan.

” Selamat datang… Selamat datang saudaraku,” ujar Gatut sembari berpelukan dengan ketua rombongan. Dengan didampingi Sekum Kosti Bojonegoro, Sayuti, pertemuan itu terasa memutar kembali memori masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Layaknya tentara republik kala itu yang penuh semangat bertemu saudara seperjuangan.

Baca Juga:  Hari Buku Nasional, Tren Kunjungan Perpustakaan Membaik

Lanjut Gatut, biasa ketua Kosti Bojonegoro itu dipanggil.” Mereka mampir di untuk melanjutkan perjalanan ngontelnya ke Palembang melalui rute , Grobogan, dan berlayar sampai lokasi Silatnas di Palembang Sumatera Selatan. Salut saya dengan Laskar Jenggolo, mas lihat sendiri kan, usia mereka sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya patut diacungi jempol,” kelakar Gatut sembari meneguk air mineral yang digenggamnya.

Dalam menyambut rombongan itu, ketua Kosti Bojonegoro juga didampingi tokoh tetua Onthelis kawakan, Mbah Usman Efendi. Tubuh rentannya tidak mengurangi semangatnya, Mbah Usman juga ikut ngontel mengantar rombongan Laskar Jenggolo Sidoarjo sampai batas keluar kota Bojonegoro. Dengan semboyan Satu Sepeda Sejuta Saudara kami bangga mengantar rekan-rekan Onthelis Jenggolo Kosti Sidoarjo,” ungkap Mbah Usman sembari menyeka keringat dikeningnya. Setelah saling berswa foto sebagai kenangan, ketua rombongan Laskar Jenggolo, Bambang Supodo berpamitan untuk melanjutkan perjalan.” terima kasih Mas Gatut dan rekan-rekan Kosti Bojonegoro,” pungkas Bambang. (*)

Baca Juga:  Diserang Ular Sanca, Petani di Kalitidu Bisa Lepas dari Lilitan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *