Bupati Bojonegoro Gelar Safari Ramadan 1443 di Desa Bubulan

BOJONEGORO.–

melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, pada di hari ke-7, Sabtu (09/04/2022) kembali menggelar Safari Ramadan 1443. Bertempat di Dusun Ghoimo, Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. Anna Mu'awanah langsung menyapa warga dengan penuh kehangatan dan keakraban.

Hadir pada kegiatan bertema “Moderasi Beragama Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” itu diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimcam Bubulan, Se Kecamatan Bubulan, warga Dusun Ghoimo, staf ahli, beserta Kepala yang berkaitan dengan keagamaan.

Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muhammad Wahyudi Latif mewakili mengatakan, Safari merupakan rutin tahunan Bojonegoro. Pihaknya mengucapkan Marhaban Ya Ramadan, selamat menjalankan Ramadan dan berharap semua amal ibadah diterima oleh Allah SWT.

“Suasana di Kecamatan Bubulan sangat kondusif, dengan warganya yang ramah. Hal tersebut menggambarkan nilai toleransi dan kerukunan yang sangat luar biasa. Pihaknya berharap tidak ada potensi konflik, warga guyub rukun, dan apa yang menjadi program pemerintah didukung penuh warga. Harapan warga tentram, aman, dan sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga:  Bersiap Hadapi Verifikasi Faktual, DPD Perindo Bojonegoro Gerakkan Mesin Partai Hingga Tingkat Desa

“Menyikapi tema, disambut hadrah menandakan nuansa religius yang begitu kental. Setelah itu menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama. Ini menggambarkan kebersamaan umat beragama yang rukun, teguh, dan nilai toleransi sangat terjaga,” katanya.

Selaku fungsi, Kompol Muhammad menjelaskan untuk tetap menjaga keamanan. Semoga sesuai tema, kepada generasi muda untuk menjaga situasi di daerah masing-masing. Apa yang sudah dibangun, baik itu dari , mentalitas, serta moral dapat menjadikan generasi yang hebat.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutannya menjelang berbuka menuturkan, puasa merupakan ibadah yang sifatnya rahasia.

“Puasa itu ibadah yang rahasia, hanya Allah dan diri kita yang tahu,” tuturnya. Pada hari ini sekalian saya serahkan santunan uang duka kepada warga yang keluarganya dunia, tambah bupati yang dikenal sebagai ibu itu.

Baca Juga:  Golkar Menjadi Pilihan Para Millenial

Lanjut Bupati, puasa yang merupakan ibadah rahasia harus diimbangi moral. Nabi SAW menekankan etika dan moral.

“Untuk itu, Pemkab Bojonegoro mengimbau untuk senantiasa menjaga moralitas putra-putri,” pungkasnya.

Bupati berharap, apa yang didoakan diijabah oleh Allah SWT. Baik itu persoalan , keberkahan, dan keluarga yang rukun.

Selepas berbuka bersama warga Dusun Ghoimo, Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Bupati Bojonegoro bersama rombongan menuju Mushola Nurul Iman, Kecamatan Dander untuk melaksanakan tarawih. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *