10 Januari, Pedagang Tempati Pasar Wisata Bojonegoro

BOJONEGORO.–

Ratusan pedagang lesehan Lama, Senin (2/1/2023) berjajar rapi di Pasar Bojonegoro. Mereka antre sesuai zonasi dagangan untuk mendapatkan penempatan stan baru di . Sesuai rencana, pedagang pindah ke Pasar Wisata, 10 Januari 2023.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UM) Sukaemi menjelaskan, ada 720 pedagang Pasar Lama yang belum punya stan telah mendaftarkan diri di Pasar Wisata yang pengundian stan dimulai, Senin (2/1/2023).
Mengingat daya tampung Pasar Wisata 1716 terdiri dari 206 toko dan 1510 los maka sesuai rencana, para pedagang baru mendapat kesempatan untuk daftar dan pengundian langsung hingga 7 Januari 2023.
“Sebab pada 10 Januari nanti, serentak para pedagang menempati stannya. Sewa stan dan parkir baik penjual maupun pembeli akan digratiskan selama tiga bulan. Ini dilakukan untuk meringankan beban ekonomi juga untuk mengembalikan langganan para pedagang. Kemudian bulan ke empat baru dilakukan pembayaran sewa,” ujar Sukaemi, Selasa (3/1/2023).
Sukaemi menyampaikan strategi untuk meramaikan Pasar Wisata nanti akan diberikan daya tarik hiburan seperti wahana permainan dan juga beberapa event . Serta para pegawai dan Non ASN diharapkan belanja untuk memenuhi kebutuhannya di Pasar Wisata ini.
“Pasar ini akan buka 24 jam. Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, konveksi, tas, sepatu, sandal, penjahit atribut, bordir, warung, jajanan kering dan basah, buah-buahan, juga akan menampung produk unggulan Bojonegoro,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, Ririn berharap adanya Pasar Wisata ini, usaha lele asap yang telah lama digelutinya bisa laku dan berkembang. Begitupun harapannya agar Pasar Wisata ini berkembang dan memiliki daya tarik pembeli tersendiri.
“Soal tempat bukan masalah, yang penting laku,” ucap pedagang asal Kecamatan Baureno tersebut. (*)

Baca Juga:  Geger, Anggota Dewan Gantung Diri di Pinggir Sungai