Spirit SBY untuk Meraih Predikat Haji Mabrur

.-

Persatuan Republik Indonesia () , Sabtu (19/6/2022) menggelar acara khusus di ruang kantor PWRI untuk memberikan spirit dan doa restu kepada salah satu pengurus yang akan berangkat haji bersama isterinya tanggal 30 Juni 2022, ikut dalam kloter 40.

“Yang mau berangkat haji itu Pak Pujianto Said, mantan Sekretaris Kabupaten Blora,” ujar Ketua H. , Senin (20/6/2022).

Bambang Sulistya mengungkapkan, ibadah haji merupakan pelaksanaan Rukun Islam kelima dan sekaligus sebagai proses untuk menemukan kembali jati diri yang hilang akibat tertimbun oleh sifat-sifat kurang baik.

Disamping itu ibadah haji diharapkan mampu mendorong manusia untuk merenungkan kembali asal-usul dan keberadaannya sebagai makhluk yang berakhlak, beradab dan berperikemanusiaan.

“Setiap muslim pasti memiliki cita-cita untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci karena hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu,” tuturnya.

Mereka juga sangat merindukan dapat meraih haji mabrur. Pada agenda khusus diawali sambutan oleh calon haji dengan menyampaikan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan haji tahun 2022.

“Sebenarnya sudah dua tahun yang lalu berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Namun karena adanya Covid-19 diundur 2022,” kata Pujianto Said.

Dirinya juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan baik di sengaja maupun tidak sengaja yang telah diperbuat selama ini dan mohon doa restu semoga dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sukses meraih predikat haji mabrur.

“Disamping itu sangat berharap apabila bapak/ibu menyayangi saya dan isteri mohon berkenan bila akan mengadakan silaturahmi ke rumah saya seyogyanya dapat dilakukan setelah saya dan isteri selesai melaksanakan ibadah haji,” harapnya.

Baca Juga:  Rayakan Ultah ke-61, Edy Purnomo Dipersiapkan sebagai Ketua PWRI Cepu

Karena langkah bijak itu sebagai upaya preventif dan sekaligus untuk melaksanakan imbauan dari pihak yang berwajib agar ia dan isteriya bisa berangkat haji dengan dan bugar tanpa terindikasi adanya penyakit virus corona.

Kemudian, Bambang Sulistya selaku ketua PWRI memberikan motivasi dan spirit serta dukungan moral agar dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci bisa berjalan lancar dan sukses serta meraih predikat haji mabrur dengan sebuah akronim .

Yang maknanya, (S)-Semangat untuk meluruskan niat beribadah selama berada ditanah suci secara disiplin dan konsisten.

Tunaikan ibadah haji sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah agama dan memenuhi Rukun Islam kelima.

Dengan meluruskan niat maka kita akan menjaga kemurnian tujuan berhaji. Jauhkan pikiran dari hasrat untuk menaikkan atau sekedar pamer kesalehan dengan predikat haji.

“Apalagi bangga memasang huruf “H” di depan nama pribadi,” ucapnya.

Disamping itu sikap sabar dan syukur hendaknya menjadi penguat dan pegangan selama menjalani ibadah haji.

Karena selama melaksanakan ibadah haji pasti akan menemui banyak hambatan, persoalan, ujian dan cobaan.Untuk itu sangat dibutuhkan sikap tenang dan kepala dingin dalam menghadapi hal tersebut sebagai implementasi sikap sabar dan syukur.

“Jangan lupa selalu menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dan bugar dengan upaya istirahat yang cukup dan memberikan asupan makan bergizi yang cukup berupa makan sayur sayuran dan buah buahan serta minum suplemen mineral dan vitamin,” jelas Bambang Sulistya.

Baca Juga:  Terkena Suspek PMK dan Penyakit Mastitis, Anak Sapi di Desa Gedebeg, Ngawen Mati Mendadak

Mengingat Ibadah haji selain merupakan ibadah rohani juga ibadah fisik. Perlu diketahui rangkaian ibadah haji sangat padat dan banyak berjalan kaki yang membutuhkan stamina prima.

Berikutnya, Huruf (B)-Berbuatlah banyak kebaikan kepada kehidupan yang kita jumpai selama menjalankan ibadah haji baik kepada tanaman, hewan apalagi kepada manusia.

Disamping itu pahami filosofi dibalik rukun haji dan wajib haji. Selain itu kuasai bacaan doa,dan tahapan-tahapan ibadah haji.

Hal itu sangat membantu kelancaran dan kekhusukkan ketika kita beribadah.

Sedangkan huruf (Y)-Yakinkan pada diri kita masing- masing ketika kita sudah di tanah suci pasti sudah dijamin oleh Allah SWT bahwa kita mampu untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

Dengan tetap memfokuskan pikiran dan untuk melakukan rukun haji dan wajib haji secara mantab dan penuh keyakinan.

Sekadar memberikan motivasi diri salah satu bukti bahwa seorang telah meraih haji mabrur adalah ketika Ia kembali di tanah air menjadi lebih baik dari sebelumnya, makin rajin beribadah, aktif bersedekah/berbagi/kepyur untuk saudara saudara yang kurang beruntung dan selalu memakmurkan masjid serta terus berusaha mengurangi perbuatan maksiat.

Pertemuan ditutup doa bersama yang dipimpin oleh H.Soedadyo mantan kepala dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora dan saat ini sebagai Sekretaris dan Ketua Muhamadiyah Kabupaten Blora.

Ia mengawali doa dengan permohonan khusus semoga Pujianto Said dan esteri dalam melaksanakan ibadah haji diberi prima, kelancaran dan kesuksesan serta memperoleh haji yang mabrur yang sangat bermanfaat bagi umat islam dan masyarakat sekitarnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *