Jelang Puasa, Harga Sapi di Pasar Hewan Blora Masih Stabil

.-

Perdagangan sapi di Hewan Blora menjelang tidak terpengaruh. Hal itu disampaikan langsung Eko Budi Utomo selaku kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola () Pasar Wilayah 1. Ia mengatakan, jumlah terutama sapi pada awal-awal tahun seperti ini jumlahnya belum besar.

“Pada bulan Januari – Febuari jumlah berkisar 500 sampai 600 sapi, pada bulan Maret ini pada cederung stabil dan agak bertambah di jumlah 600 ke atas,” ucap Eko pada awak media, Senin (28/03/22).

Eko juga mengatakan, mendekati bulan Besar (Idul Adha, Red) akan lebih banyak lagi jumlah sapi yang diperdagangkan. Bisa sampai 700 – 1000 ekor sapi.

“Apalagi pada hari Rabu pon, meski tidak mendekat Bulan Besar pun jumlah sapi yang diperdagangkan jumlah kisaran 700 ekor. Menurut kepercayaan pedagang maupun pembeli sapi, Rabu Pon itu hari yang baik untuk jual beli sapi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bulan Ramadhan, Memperdalam Ilmu Agama di Perpustakaan Umum Blora

Ditambahkan oleh Eko, fenomena perubahan jenis sapi yang diperdagangkan juga mulai bergeser yang dulu sapi warna putih (peranakaan Ongole) bergeser ke sapi jenis Braman maupun Limosin.

“Sekarang jumlah 60/40 persen, 60 sapi jenis Ongole 40 jenis Brahman dan limosin, fenomena ini sesuai dengan permintaan pasar,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pembeli sapi di pasar hewan Blora yang juga seorang penggemukan sapi di , Reza ketika ditemui mengaku akan sapi jenis Brahman.

“Saya mau beli yang harga 21 juta, tapi pedagang tadi menawarkan dengan harga 22,5 juta,” terangnya.

Alasan Reza lebih senang membeli sapi di pasar hewan karena untuk memilih sapi ada banyak pilihan dan juga bisa menawar harga sapi.

Baca Juga:  Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Rembang, Pelaku Sempat Ngepel Lantai dan Nutup Pintu

“Kalo langsung ke personal dirinya merasa tidak banyak pilihan, dan cederung mereka jual mahal,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama salah satu pedagang sapi lokal, Sofyan mengungkapkan, sekarang untuk jenis sapi yang disukai pembeli atau masyarakat jenis sapi warna merah (Brahman, Limosin grandong), warna putih (peranakan Ongole agak berkurang,” bebernya.

“Harga untuk anak sapi umur 6 bulan jenis merah harga kisaran 6-7 juta, harga untuk usia 1- 1,5 tahun Kisar 13-15 juta, seperti tadi usia 2 tahun warna jenis Brahman laku 21juta,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *