PKN Blora Gelar Istighosah Tuntut Pembatalan Perades

.-

Puluhan warga yang tergabung dalam Pemantau Keuangan Negara (), Kamis (17/2) lalu menggelar istighosah di Alun-alun Blora. Mereka menuntut pembatalan hasil seleksi di .

Ketua PKN Kabupaten Blora, Sukisman mengatakan, itu merupakan rentetan dari demonstrasi yang sebelumnya digelar. Sebab diduga ada kecurangan-kecurangan dalam seleksi perangkat desa di Blora.

“Kami niatnya bermunajat kepada Allah SWT semoga dikabulkan dan didengar oleh mereka,” ujarnya.

Pihaknya bersurat kepada KemenPAN-RB yang juga ditembuskan kepada Badan Siber dan Sandi Negara (), , Ombudsman, Kemendagri, hingga Dirjen .

“Kami bersurat untuk meminta forensik, karena kami tidak bisa melakukannya,”tandasnya.

Baca Juga:  Lazisnu Gembong Berharap, Nahdliyin Mau Berbagi dan Tetap Peduli Sesama

Terkait laporan ke pihak kepolisian, pihaknya sudah mendampingi pihak yang merasa dirugikan.

“Contohnya di Desa Cabean, termasuk di desa yang lain terkait dengan SK yang tidak sesuai Perbup Blora.”

Termasuk ada 10 desa yang sudah melaporkan ke-pada pihak kepolisian, sebagian sudah didampingi oleh PKN, karena PKN tidak berdiri sendiri. “Untuk mengungkapkan fakta-fakta ini kami juga menggandeng lawyer,” imuhnya.

Dirinya mengapresiasi pihak kepolisian, sebab akhirnya ditetapkan dua dalam kecurangan seleksi perangkat desa ini. “Yang lain-lain segera menyusul.”

Dia sangat berharap tuntutan pembatalan hasil seleksi perangkat desa ini. Sesuai tuntutan, agar ada pem-batalan seleksi perangkat desa. “ini win-win solution,”pungkasnya. (*)

Baca Juga:  Ramaikan Bulan Bakti Pramuka Tahun 2021, Pramuka Cepu Bagikan Masker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *