Musrenbang, Camat Japah: Yang Penting Kita Guyub dan Rukun

.-

Bertempat di Aula Kecamatan , Rabu (02/01/2022), dilaksanakan Perencanaan () tingkat kecamatan.

Acara yang secara resmi dibuka oleh Japah Moechamad Zaenuri, S.Sos itu dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Blora beserta jajarannya, Kepala terkait, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Japah, se-, LPMD, serta di Wilayah Kecamatan Japah.

Dalam sambutannya, Moechamad Zaenuri yang baru tiga bulan menjabat Camat Japah itu mengatakan, bahwa Musrenbang RKPD Tahun 2023 dilaksanakan untuk membahas berbagai usulan prioritas diantaranya adalah usulan terkait , Perekonomian dan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat desa yang pengusulannya diajukan oleh desa, kelembagaan desa, maupun oleh kelompok-kelompok masyarakat.

Baca Juga:  Bumikan Silaturahmi, Pengurus KPTR Manteb Blora Jenguk Keluarga Anggota yang Sakit

Menurut Zaenuri, dari berbagai prioritas pembangunan, semuanya adalah prioritas dan semuanya benar-benar dibutuhkan untuk memenuhi sarana dan prasarana, maupun untuk pemenuhan pembangunan lainnya, akak tetapi akhir-akhir ini sumber daya pemerintah begitu terbatas dikarenakan berbagai sebab, antara lain pandemic covid-19.

Di tengah situasi yang mengalami perlambatan, serta di dalam situasi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat desa se-Kecamatan Japah yang meningkat tajam, menurut Zaenuri kebutuhan masyarakat juga terus berjalan.

“Dalam situasi seperti ini yang penting kita guyub, bermusyawarah, dan rukun. Berbagai sumber daya yang ada kita optimalkan semaksimal mungkin untuk bisa menutup kebutuhan yang paling prioritas dan kita perlukan” ujar Camat.

Baca Juga:  Hadirkan Ratusan Sound System, Karnaval Kedungwaru Bikin Jantung Horreeggg

Zaenuri berpesan agar masyarakat bisa menjaga soliditas persatuan, persaudaran bermasyarakat, dan jangan sampai rusak akibat proses .

“Saya yakin masyarakat kita sudah dewasa dalam proses politik, meskipun Tahun 2024 nanti politiknya belum bisa tahu seperti apa. Karena serentak pada 14 Februari 2024 adalah yang pertama dilaksanakan di Indonesia, dan belum pernah dilaksanakan sebelumnya,” ujarnya.

Zaenuri berharap, pada tahun-tahun sulit seperti ini masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. “Sehingga kita bisa menahkodai masyarakat Japah menuju masyarakat yang lebih baik, meskipun sumber daya kita terbatas dan juga lingkup kita akan berubah di tahun- di masa yang akan datang ini,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *