SARUNG, Inspirasi dan Motivasi bagi ASN Blora

Peringatan Hari Santri Nasional () 2021 di menorehkan , khususnya bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada hari Jumat, 22 Oktober 2021, di Kota Mustika ada yang menarik dan bersejarah, karena baru pertama kali ini seluruh ASN yang beragama Islam mengenakan pakaian muslimin/muslimah.
Peringatan tahun ini merupakan tahun keenam, sejak ditetapkan HSN dalam Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015.
Penetapan Hari Santri Nasional tersebut di-masudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang Keindonesian yang digelorakan oleh para Ulama.
Tema HSN tahun 2021 “Santri Siaga Jiwa Raga”. Artinya, agar sikap santri Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air, mempertahankan Persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.
Terkait pemakaian sarung, saya berpendapat semoga tak sekedar hanya pemenuhan kwajiban formal sebagai seragam untuk menyambut HSN.
Namun SARUNG bisa menjadi sebuah akronim yang mampu memberi inspirasi dan motivasi diri kepada para ASN dalam berkarya nyata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun pengertianya, (S) Siap, artinya di masa Covid-19 saat ini para ASN harus sudah siap mereformasi diri untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik.
(A) Aktif, artinya seba-gai abdi masyarakat para ASN harus aktif meningkatkan kwalitas diri, aktif mencari solusi, membuat terobosan mengembangkan , menguasai teknologi dan aktif membangun jejaring kemitraan untuk kemakmuran masyarakat.
Berikutnya, (R) Rela, artinya di masa sulit seperti saat ini para ASN harus punya kepekaan yang tinggi dan rela berkorban untuk peduli serta berbagi kepada kaum duafa atau wong cilik.
(U) Unggul, dimasudkan bahwa setiap ASN hendaknya memiliki pribadi yang unggul baik unggul dalam berpikir maupun dalam berkarya nyata.
Sehingga dalam memberikan pelayanan kepa-da masyarakat tidak lagi terjebak pada ungkapan “mengapa harus diper-mudah kalau masih bisa dipersulit” tetapi sudah mengadopsi “mengapa harus dipersulit kalau bisa dipermudah”.
Kemudian, (N) Niat, artinya setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas harus didasari dengan niat baik.
Karena dengan niat yang baik sangat diyakini akan membuahkan hasil baik dan prima.
Sedangkan (G) Gusti Allah, menjadi sandaran dan andalan hidup serta menjadi sumber kekuatan hidup.
Bila berbagai ikhtiar sudah dilakukan maka berserahlah diri kepada Allah sebagai puncak kekuasaan jiwa raga kita.
Seperti keadaan saat ini kita memohon kepada Allah semoga di Hari Santri Nasional penyakit virus corona segera lenyap dari Bumi Nusantara khususnya Kabupaten Blora.
Selamat Hari Santri Nasional, mari kita wujudkan Islam yang sejuk dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Tak Kerja dan Tak Ajukan Anggaran, DPRD Blora: Lebih Baik Bubarkan KP3


*) Penulis adalah: Ketua Kabupaten Blora, dan Mantan Sekda Kabupaten Blora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *