Ganjar: Pemudik Harus Tes GeNose

.- Berita tentang mudik menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengusulkan agar pemudik Lebaran melakukan tes Covid-19 berbasis GeNose.

Pemerintah pusat masih membahas kebijakan mudik Lebaran 2021. Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan kepada pemudik dari luar Jateng untuk terlebih dulu melakukan tes virus corona berbasis GeNose C-19. Tes ini terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Adapun bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat atau kereta api diwajibkan melakukan tes cepat antigen atau GeNose C-19 sesuai aturan Kemenhub.

Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan tes covid-19 bagi pemudik harus dilakukan sejak awal. “Mereka yang akan mudik mesti dilakukan testing sejak awal,” kata Ganjar.

Baca Juga:  Karno, Guru SMP Negeri 1 Blora: Tanggung Jawab Bertambah sebagai Pelatih Daerah

Tes harus dilakukan secara ketat sesuai protokol yang telah ditetapkan. Ganjar melarang masyarakat melakukan mudik ke Jawa Tengah tanpa tes virus Covid-19 lebih dulu. Untuk itu, Ganjar meminta pemerintah kabupaten agar mengawasi seluruh pintu-pintu masuk untuk mengantisipasi pemudik dengan kendaraan pribadi.

Meski diizinkan dan tidak dilarang pemerintah, Ganjar menilai pelaksanaan mudik Lebaran 2021 jangan disamakan dengan mudik sebelum ada . Sebelum masyarakat melakukan mudik, pemerintah masih ada waktu untuk menyiapkan sarana dan prasarana transportasi umum, seperti menyiapkan awak transportasi yang lebih banyak.

Alur mudik lebaran tersebut dilakukan secara terbatas dan harus diawasi secara ketat oleh Satgas Covid-19 demi meminimalkan risiko yang lebih berat. Selain tes wajib tes Covid-19 bagi pemudik, pemerintah punya pekerjaan rumah untuk menata jalur transportasi agar tetap aman dan menghindari macet.

Baca Juga:  Untung Styawan Dilantik sebagai Sekdes Desa Gembong

Ganjar Pranowo juga meminta pemerintah pusat untuk membuat prioritas bagi sopir agar divaksin Covid-19, “Pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya, kita, kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas,” ujar Ganjar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *