Korandiva – BLORA.– Club Sepeda Ontel Ario Penangsang menggelar kegiatan sepeda santai menyambut bulan kemerdekaan dengan penuh semangat nasionalisme, Selasa (5/8/2025). Rombongan pesepeda mengenakan kostum merah putih dan menempuh rute sejauh hampir 10 kilometer.
Start dimulai dari depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora di Jalan Bhayangkara, lalu melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Gunandar, Jembar, pertigaan Mlangsen, Pakis, Pasar Desa Pelem, pertigaan Desa Kamolan, Pasar Sido Makmur, Jembatan Kaliwangan, hingga Jalan Cendana dan finish di rumah Sulistiono/Bu Yeti di Mlangsen Kar-karan.
Ketua Club Sepeda Ario Penangsang, H. Soedadyo, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran, tapi juga untuk mempererat kerukunan, silaturahmi, serta menyebarkan semangat merah putih menjelang HUT ke-80 RI.
“Ini sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat bahwa kita telah memasuki bulan Agustus. Sesuai imbauan pemerintah, mari kita kibarkan bendera merah putih dan pasang umbul-umbul selama satu bulan penuh,” ujarnya.
Soedadyo, yang juga mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Blora, menegaskan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan yang dinikmati saat ini tanpa harus berjuang seperti para pahlawan dahulu.
Ia menyayangkan masih adanya warga yang enggan mengikuti imbauan sederhana pemerintah hanya untuk memasang bendera atau umbul-umbul. “Itu sungguh ironis dan lucu,” tegasnya.
Sebagai tokoh Muhammadiyah Kabupaten Blora, Soedadyo berharap gerakan semangat merah putih ini dapat membangkitkan kembali jiwa nasionalisme dan menjadi penangkal budaya negatif seperti ujaran kebencian dan penyebaran hoaks yang marak di media sosial.
Hal senada disampaikan H. Umartono, SH, mantan Asisten II Setda Blora. Ia mengutip pernyataan Bung Karno, bahwa perjuangan saat ini lebih sulit karena melawan sesama anak bangsa sendiri, bukan penjajah.
“Mari kita jaga dan rawat persatuan demi Indonesia yang tentram dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat mendukung kegiatan ini.
AKP Purn. Eko Septi, SH, mantan Kapolsek Jiken Blora, juga turut serta bersama istrinya. Ia menilai bahwa kebangkitan semangat merah putih memiliki nilai strategis dalam menjaga keutuhan dan kelestarian NKRI sebagai harga mati.
Dukungan juga datang dari AKP Purn. Sularno, mantan Kasie Humas Polres Rembang, yang menyatakan bahwa membumikan semangat merah putih di hati sanubari setiap warga merupakan keniscayaan untuk mewujudkan kedamaian dan kondusifitas.
Sementara itu, Ir. Bambang Sulistya, M.MA, mantan Sekda Blora, menegaskan bahwa menggelorakan semangat merah putih hukumnya wajib di era digital. Menurutnya, masyarakat kini sedang menghadapi penyakit DFK: disinformasi, fitnah, dan kebencian yang mengancam persatuan bangsa.
Kegiatan sepeda santai ditutup dengan makan bersama khas Blora dalam suasana penuh keakraban, sekaligus merayakan ulang tahun Bu Sulistiono, salah satu anggota club sepeda. Acara ditutup dengan pembacaan pantun sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. (*)