Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, Badan Kesbangpol Blora Gelar Sarasehan Bersama Ormas Bhakti Praja

Korandiva – .- Mantan anggota Blora sesungguhnya adalah utama yang memiliki pengalaman dan kepakaran dalam bidang praktis serta keahlihan dalam menumbuhkan semangat berdemokrasi di .

Hal itu seperti disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora Sujianto, SE., MM., pada acara bersama pengurus dan anggota Kabupaten Blora di D'Joglo Blora, Sabtu 23 November 2024.

“Bahkan sudah katam atau paripurna dalam mengimplementasikan tentang hidup berdemokrasi di tengah masyarakat dan membangun serta kolaborasi dengan para pemerintah daerah,” kata Sujianto.

Sarasehan itu sebagai ikhtiar untuk mendapat masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun dari para senior yang pernah duduk sebagai anggota DPRD. Tema yang diusung dalam serasehan “Peran Ormas Bhakti Praja Dalam Berdemokrasi”.

yang dihadirkan diantaranya Ketua Bhakti Praja Kabupaten Blora HM Kusnanto, Ketua Kabupaten Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, dan Kabupaten Blora Ahmad Mustain.

Baca Juga:  Harga Cabai Melonjak, Petani di Blora Raih Untung Besar

Dalam sarasehan itu HM Kusnanto, SH. selaku Ketua Bhakti Praja Kabupaten Blora yang pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Blora memberikan positif kepada kepala Badan Kesbangpol yang memiliki inisiatif menyelenggarakan sarasehan ormas bersama pengurus dan anggota Bhakti Praja.

“Pertemuan seperti ini selain dapat menghibur juga dapat dijadikan wahana untuk reuni yang bisa mengingatkan kembali masa lalu yang indah, penuh kenangan manis dan dinamika perjuangan dalam membangun Blora Mustika,” ujar Kusnanto.

Kusnanto berharap ke depan bisa diagendakan kegiatan sejenis ke luar daerah sambil dan membangun K3; kerukunan, kekeluargaan, dan kebahagian.

Kusnanto juga mengutarakan, bahwa perkumpulan Bhakti Praja siap bekerja sama dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung yang berkelanjutan dan menciptakan suasana masyarakat yang kondusif menjelang pesta pada 27 November 2024.

“Jadilah garam yang selalu dibutukan dan dinikmati sampai di meja makan, tapi jangan seperti daun salam yang dibutuhkan saat memasak–namun ketika sampai di meja makan dibuang ketika makanan akan dinikmati,” tutur Kusnanto mencontohkan Managemen Bumbu Masak (MBM).

Baca Juga:  Pilkada Blora 2024, Golkar Keluarkan Surat Tugas kepada Dua Bakal Calon

Selanjutnya, baik Ketua KPU maupun dari Bawaslu menekankan pentingnya politik sejak dini kepada anak sekolah.

Hentikan baru kebiasaan saling menghujat dan menebar berita hoaks. Bahkan mendorong adanya upaya penanaman nilai nilai butir butir dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Kemudian dalam acara diskusi muncul suasana dinamis penuh dengan guyonan politik ala mantan anggota dewan.

Salah satu anggota Perkumpulan Bhakti Praja, Darwanto, mantan anggota menyampaikan fakta money politik itu ada.

“Bahwa money politik itu ibaratnya entut politik yang bau, bentuknya ada tapi tidak pernah ada solusi untuk mengatasi money politik tersebut. Pertanyaannya adalah kapan money politik itu bisa diberantas dalam setiap pesta demokrasi dan bagaimana upaya untuk mengatasinya,” kata Darwanto dengan suara keras dan lantang. Serasehan diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama. (*).