Belajar dari Covid-19: LASEMIL, Solusi Terbaik bagi Ibu Hamil

Oleh: Marlynda Happy Nurmalita Sari, S.ST., MKM

Korandiva – .- Kelas ibu hamil (LASEMIL) merupakan pemerintah yang sudah lama berjalan. Covid-19 membawa dampak bagi program kelas ibu hamil karena pembatasan (Sosial Distancing).

Pemerintah melarang adanya pertemuan atau acara yang dihadiri banyak orang untuk menghambat penyebaran virus corona. Larangan ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah . Alat elektronik (digitalisasi) menjadi primadona dikala Covid-19, karena semua proses kegiatan banyak dilakukan secara daring.

Berawal dari kejadian Covid-19 saya dibantu tim melakukan kegiatan masyarakat di wilayah Kabupaten Blora mengenai Kelas Online Ibu Hamil (LASEMIL). Kegiatan ini memerlukan koordinasi dengan Bidan Koordinasi (BiKor) dan juga Bidan Desa untuk memasukkan data ibu hamil di Group Whatshap. Group Whatshapp ini menjadi media Kelas Online Ibu Hamil.

Baca Juga:  Bupati Blora Minta CSR 2023 Menyasar Ketahanan Pangan

Dalam group, Bidan atau memberikan materi pendidi kan terkait kehamilan, persiapan persalinan, perawatan bayi baru lahir dan keluarga berencana baik dalam bentuk infografis maupun video menarik. Saat kegiatan LASEMIL berlangsung, banyak ibu hamil yang antusias untuk menyimak dan bertanya.

Hasil , ibu mengatakan bahwa LASE-MIL ini sangat bermanfaat sekali bagi mereka apalagi bagi ibu hamil yang baru mengandung anak pertama yang belum mempunyai pengalaman, sehingga dengan adanya LASEMIL mereka tidak cemas dan bingung.
Selain itu terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan LASEMIL dan banyak ibu hamil yang melahirkan normal. Kegiatan LASEMIL ini juga dapat menjadi peluang bagi bidan untuk berwirausaha.

Baca Juga:  GAMAT RI Dukung Program Pemerintah Berantas Mafia Tanah

Saya memberikan pengalaman langsung bagi bagaimana kegiatan LASEMIL ini bisa menjadi peluang usaha. Hasil dari kegiatan ini beberapa mahasiswa mengungkapkan akan mengaplikasikannya setelah lulus kuliah.

Kegiatan LASEMIL sampai saat ini masih diaplikasikan di beberapa desa di wilayah Kabupaten Blora. Saya berharap kegiatan ini bisa terus diaplikasikan dan bermanfaat bagi banyak orang. (@)
______
Penulis adalah: Dosen Kebidanan Blora Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes .