Karawitan SD Negeri 1 Ngelo Cepu Pernah Tampil Menghibur Bupati Blora

Korandiva-.- Bangga memiliki anak didik yang mempunyai keterampilam khusus memainkan gamelan, membuat 1 Ngelo Kecamatan semakin memantapkan diri menjadikan karawitan sebagai kegiatan unggulan. Meskipun hanya seminggu sekali mengadakan latihan, namun hasilnya sudah membuat bangga pihak sekolah.

Menurut Kepala SD Negeri 1 Ngelo, Budiasih, kegiatan memainkan alat musik tradisional ini kini kian membuat dirinya bersemangat. “Bersemangat untuk mengangkat gamelan yang mulai tergeser dengan kesenian lain. Apalagi yang memainkan gamelan ini anak-anak, maka betapa semangatnya saya,” ujarnya.

Ketika ditemui di kantornya, Budiasih menceritakan awal mula dirinya berusaha maksimal menampilkan kesenian adiluhung orang Jawa tersebut. “Kalau yang lain-lain sepertinya biasa saja. Tapi ini gamelan, yang bisa membuat penikmatnya seperti merasa berada di dunia lain,” ujar pendidik yang pernah bertugas di SD Negeri tersebut.

Baca Juga:  Menempati Gedung Baru, Polsek Jepon Gelar Tasyakuran

Laras Paringga Budoyo merupakan nama grup karawitan yang mampu mengharumkan nama sekolah dasar yang berada di Kelurahan Ngelo tersebut. “Hingga saat ini anak-anak sudah mampu menampilkan tembang-tembang yang digemari masyarakat. Terbukti pa-da saat pentas di acara Kwaran , mendapatkan sambutan meriah,” ujarnya bangga.

Dia menambahkan, grup karawitan Laras Paringga Budoyo pernah menghibur Bupati Blora Arief Rohman pada saat acara peringatan . “Kami bersyukur, ternyata mendapat sambutan luar biasa dari para penonton. Ini salah satu yang membuat kami semakin bersemangat,” katanya.

Wanita yang pernah meniti karir di Palembang selama 22 tahun ini mengungkapkan, dirinya akan selalu memperjuangkan gamelan sebagai sarana mengangkat . “Sebenarnya kami ingin mempunyai perangkat gamelan yang standar, yang bisa dipakai show. Jika ingin pentas, kami menyewa perangkat gamelan di luar. Inilah kendala kami,” ujarnya. (*)

Baca Juga:  Diduga Salah Gunakan Dana Desa dan BLT, Kades Winong Didemo Ratusan Warganya