Koperasi PWRI Primkoptama Subur Gelar RAT Tahun Buku 2023

.-

Koperasi Persatuan Republik Indonesia () Primkoptama Subur Kecamatan menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023, Sabtu (27/1/2024).

Hadir dalam kegiatan RAT Bambang Wisnu mewakili Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Sukimin mewakili Jepon ,Ketua , Ketua PWRI , pengurus dan anggota Primkoptama Subur.

Secara singkat Ketua Primkoptama Subur 2022-2024, Hj Tasmi melaporkan bahwa selama mengemban amanah Ia selalu menyelenggarakan RAT tepat waktu dan untuk RAT tutup buku 2023 Primkoptama Subur masih mampu memberi SHU sebesar Rp7.407.500.dan melayani secara prima kepada para anggota.

Ketua PWRI Kecamatan Jepon, H.Rajiman Santarko mantan Camat dan Anggota masa bhakti 2014-2019 mengungkapkan bahwa ketua Koperasi Wredatama adalah sosok pemimpin yang jujur, berani dan suka berbagi sering dijuluki Srikandi Primkoptama Subur bahkan dua anaknya Tasmi sudah jadi profesor di Perguruan Tinggi di Ambon.

pengurus Prikoptama Subur bagus dan kreatif terbukti dalam mengelola koperasi masih menghasilkan SHU dan mampu menyelenggarakan RAT tepat waktu,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada para pengurus dan anggota Koperasi agar di ini bisa menjaga diri dan siap sebagai panutan serta tidak menjadi golput dalam pesta pada tanggal 14 Februari 2024.

“Selaku ketua PWRI Kabupaten Blora saya memberikan positif atas terselenggara Rapat Anggota Tahunan Primkoptama Subur berarti mengindikasikan bahwa Koperasi dan pengurusnya memiliki komitmen untuk mengemban amanah dalam mewujudkan kesejahteraan para anggota,” kata , Ketua .

Dikatakannya, saat ini tinggal tersisa waktu 21 hari pesta Demokrasi akan digelar. Untuk itu sebagai upaya menumbuhkan spirit para anggota PWRI agar memiliki tekad bahwa pesta demokrasi harus kita sabut dengan riang gembira dan penuh harapan.

Baca Juga:  Usir Covid-19, Warga Desa Gembong Baca Doa Tolak Balak di Makam Leluhur

“Saya mengajak seluruh yang hadir untuk berdiri dan menyanyikan bersama Jingle Tahun 1971,” ujarnya.

Ajakan tersebut disambut dengan antusias dan suka cita. Karena lagu mars Pemilu di era ciptaan Mochtar Embut seperti mengingatkan kembali masa lalu, setiap akan ada Pemilu mars itu selalu berkumandang dan setiap warga hafal syair dan lagunya.

Untuk membangkitkan memori syair lagu saya bacakan diluar peserta seperti suara koor menirukan syairnya dengan irama lagu sebagai berikut telah memanggil kita/Seluruh rakyat menyambut gembira/Hak demokrasi /Hikmah Indonesia /Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya/Pengemban Ampera yang setia/Dibawah Undang Undang Empat Lima/Kita menuju ke pemilihan umum.

Selesai menyanyanyikan lagu tersebut nampak pancaran wajah mereka ceria dan gembira.
Memang para generasi manula lagu itu sangat dikenal dan . Karena enam kali pemilu 1971,1977,1982, 1992 dan 1997 digunakan sebagai lagu resmi mars pemilu.

Lagu itu kerap diputar menjelang dan sesudah siaran berita RRI. Setelah suasana peserta RAT sudah merasa terhibur langsung saya titipkan bekal untuk menyambut dan mendukung sukses pesta demokrasi 2024 dengan mengamalkan akronim PEMILU 2024 yang maknanya sebagai berikut:

(P) – Pilihlah wakilmu dan /cawapres yang dapat dipercaya dengan landasab kreteria Shidik (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fatonah (Cerdas),Tablig (menyampaikan kebenaran), Prasojo (Sederhana), Loma (Suka berbagi) dan Nekat (berani).

(E) – Enyahkan pemikiran negatif tentang pesta Demokrasi.Saat ini sepertinya pesta demokrasi diwarnahi suasana dalam meraih kemenangan ditempuh dengan cara saling menghujat, saling membatai, saling membuka aib dan saling memfitnah.
Sehingga beda pilihan dianggap musuh dan lawan yang harus dihabisi.Mestinya beda pilihan hal yang biasa,beda pilihan adalah sunatulah dan berkah serta beda pilihan kita tetap paseduluran selawase. Beda pilihan tidak memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Ada sebuah pesan dari bapak Proklamator RI Bung Karno:”Pemilihan Umum jangan menjadi tempat pertempuran perjuangan kepartaian yang dapat memecah belah kerukunan umat dan persatuan Bangsa Indonesia”.

Baca Juga:  Pujianto: Siapa Menebar Angin Bakal Menuai Badai

(M) – Menangkal dan melawan berbagai berita hoaks,provokasi, fitnah dan adu domba yang dapat menciptakan situasi kurang kondusif, sehingga langkah cerdas yang harus diambil adalah stop menyebarkan berita hoaks dan berhati-hati dalam merespon berbagai berita yang kita terima jangan mudah merespon apalagi bersumbu pendek atau emosi.

(I) – Ingatkan kepada seluruh eleman masyarakat bahwa pemilu diselenggarakan dalam rangka untuk memilih dan menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eksekutif maupun legistatif guna mewujudkan Pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh kepercayaan serta dukungan dari rakyat.

(L) – Lestarikan dan budayakan Semboyan Bhineka Tunggal Eka dalam pergaulan hidup sehari hari apalagi di saat ini suhu sudah meninggi.
Sehingga perlu perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang kukuh dan kuat.Ingat tak selamanya perbedaan itu menyakitkan dan menakutkan tapi perbedaan itu indah dan menghibur seperti warna pelangi di langit nan biru.

(U) – Ujudkan menjadi pemilu yang gembira penuh kasih sayang, penuh kedamaian dan bisa menjaga keutuhan NKRI.

Ada ungkapan bijak bahwa Pertemanan dan kekeluargaan lebih berharga dari perbedaan politik. Pemilu hanya berlangsung lima tahun sekali sementara hubungan kekeluargaan kita dapat berlangsung sepanjang masa.

“Semoga Pesta Demokrasi 2024 akan berjalan lancar penuh kasih dan kedamaian serta Primkoptama Subur makin maju dan sejahtera,” ucapnya. (*).