Grand Opening, Dokter Hewan Tika Siap Berikan Layanan Kesehatan Hewan di Blora

.-

Grand Opening Layanan Hewan oleh drh Kartika Aditya Amelia di rumah pribadi H. Sutardi yang beralamat du Perumnas Karang Jati RT 09 RW V Kecamatan Blora Sabtu (30/9/2023) bagaikan bunga melati yang sedang merekah, menebar aroma mewangi di pagi hari yang penuh berkah.
Dokter hewan Tika panggilan sehari-hari dari drh Kartika Aditiya Amelia adalah putri nomer dua dari H. Sutardi, mantan Setda Kabupaten Blora. Ia lulus dari dokter hewan Universitas Airlangga Surabaya pada 30 November 2021 dengan predikat cumlaude.
Hadir dalam kegiatan syukuran adalah beberapa imam di Perumnas di antaranya KH Fadoli, KH Jajik Sutarji, KH Mubaidi dan Gaul Agus Budi Sukrisno, juga berbagai tokoh masyarakat di RW V serta sebagaian warga masyarakat di RT 09 RW V Perumnas Karang Jati dan beberapa kolega dokter hewan dari Kabupaten Blora.
Acara diawali dengan pembacaan ayat ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh seorang yang berasal dari Provinsi Aceh dengan suara yang merdu dan sangat menyentuh hati.
Kemudian dilanjutkan doa yang dibawakan Kyai Gaul Agus Budi Sukrisno salah satu seorang imam dari masjid Nurul Falah Perumnas dengan esensi memohon kepada Allah semoga syukuran grand opening pembukaan layanan kesehatan hewan memberi kelancaran, kemanfaatan dan rezeki yang barokah.
Sementara itu tuan rumah H. Sutardi mengucapkan puji syukur kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah diberikan olehNya dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu undangan dalam kegiatan syukuran.
Orang yang pandai bersyukur hatinya pasti jujur, hidupnya teratur, rezekinya subur, nasibnya mujur dan insya Allah suka kepyur. Kata bijak itu disampaikan oleh mantan Sekda Blora selaku sesepuh warga di Perumnas ketika hadir memberikan positif. Bambang Sulistya menilai sosok H.Sutardi adalah seorang kepala keluarga yang patut diteladani.
Dijelaskannya, H. Sutardi, ahli ibadah, punya tanggung jawab, jujur dan amanah kalau diberi penugasan. Karena dulu ketika masih aktif di Kantor Setda pernah jadi bendahara dana haji keikhlasan ternyata kinerjanya patut dibangkan sehingga diberi dari langit sebagai salah seorang yang memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji secara gratis dari dana Kotak Amal Akherat Setda (KAAS) dan mendapat julukan haji kikhlasan.
“Saya memaknai kegiatan syukuran grand opening layananan kesehatan hewan sebagai langkah yang cerdas dan perwujudan untuk mengamalkan sebuah akronim S3 yang punya nilai manfaat dalam kehidupan nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Diawali dari S-1: Syukur sebuah kata yang mudah diucapkan namun dalam tataran prakmagtis sulit untuk dilaksanakan. Seperti hari ini kita melihat keluarga H. Sutardi gembira dan sebagai umat yang beriman refleksi dari rasa syukur tentu juga merasa gembira dan bahagia.
Namun bila melihat kehidupan saat ini serba sulit dan mudah bersumbu pendek muncul fenomena baru melihat orang lain senang jadi sedih dan melihat orang lain sedih malah jadi gembira. “Untuk itu mari kita semua yang hadir ikut senang apa jadi sedih,” tuturnya.
S-2: Senang dengan telah dibukanya layanan kesehatan hewan karena secara langsung saat ini warga di RT 09 RW V dapat memperoleh kesempatan untuk mendapat pencerahan tentang pelayanan kesehatan hewan dari mbak dokter hewan Tika dengan baik.Bahkan bisa langsung datang sewaktu-waktu karena jarak dekat dan sudah mengenal dengan baik.
“Bagi saya secara pribadi tidak hanya senang tapi juga beruntung karena tempat pemasangan promosi praktik dokter hewan Kartika Aditiya Amelia ada di depan rumah saya sehingga memudahkan untuk memberi ancer ancer alamat kalau ada tamu baru bertandang ke rumah saya,” ungkapnya.
S-3 : Semangat berbagi hari ini juga dicontohkan oleh H Sutardi karena semua tamu yang hadir ketika pulang masih diberi berkat buah tangan yang dapat meningkatkan rasa keguyuban, kerukunanan dan kekeluargaan.
Bahkan melaluhi kegiatan berbagi dapat dijadikan promosi karya dari mulut ke mulut atau Word of Mouth(WOM) atau sekaligus membumikan ungkapan bijak jawa, “Pager mangkok luwih utomo tinimbang pager tembok”.
“Pesan saya kepada mbak Tika berikan pelayanan terbaik kepada tetangga di warga RW V Perumnas Karangjati dan jangan lupa dengan harga istimewa,” pesannya.
Sebelum pelaksaan pengguntingan pita sebagai pertanda secara resmi pelayanan kesehatan hewan dilakukan oleh mbak Tika sendiri.Ia menyampaikan ungkapan permohon doa restu kepada seluruh yang hadir dalam pembukaan layanan kesehatan hewan dengan harapan semoga nantinya dalam menjalankan tugas selalu dalam lindunganNya selalu diberi kesehatan, bisa berjalan lancar, rezeki melimpah dan barokah serta memberi nilai manfaat bagi masyarakat.
Disampaikan pula acara kuis berhadiah dorpris menarik yang pandu oleh para dokter hewan seangkatannya. Salah satu pertanyaan yang membuat suasana acara jadi sukaria,ketika diajukan satu pertanyaan sebutkan tiga jenis hewan kucing yang ada di Blora.
Secara spontanitas ada peserta yang berdiri langsung menjawab, “Kucing Garong Bu dokter hewan,” ucap seorang peserta yang hadir dan seketika semua yang hadir ikut tertawa gaspol.
Dokter hewan pemandu kuis langsung merespon dengan ucapan itu salah. “Kalau kucing garong itu ya bapak sendiri,” jawabnya berkelakar.
Kembali suasana jadi gayeng penuh gelak tawa.Syukuran diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Ada salah satu peserta yang hadir berkomentar walaupun kegiatan syukuran dihelat secara sederhana namun meriah dan menghibur semoga dokter hewan Kartika Aditiya Amelia dapan memberi karya nyata yang berdampak positif bagi peningkatan kesehatan hewan di bumi Blora Mustika. (*).

Baca Juga:  Dikira Perjanjian Hutang, yang Ditandatangani Kasri Ternyata Akte Jual Beli