Mahasiswa IAIN Kudus Laksanakan KKN IKMB di Desa Sonokidul, Kunduran

.-

Sebanyak 18 resmi diterjunkan di Desa Sonokidul Kebupaten Blora untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata () Terintergrasi Kompetensi Moderasi Beragama (IKMB).
Pelaksanaan KKN IKMB di Desa Sonokidul secara resmi dibuka pada Kamis, 31 Agustus 2023 yang diikuti langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa KKN yang bertempat di balaidesa Sonokidul.
KKN merupakan Kuliah Kerja Nyata yang menjadi salah satu program wajib perkuliahan dengan diikuti berbagai (prodi) mahasiswa IAIN Kudus.
Salah satu tujuan dari KKN sendiri yaitu untuk mengimplementasikan mata kuliah selama perkuliahan untuk mengabdi kepada masyarakat, sehingga mahasiswa bisa mengabdi kepada masyarakat dengan program kerja (progja) yang telah ditentukan baik oleh maupun program penunjang yang telah disepakati dari internal kelompok.
Ahmad Fatah S.Pd.I., M. S. I selaku DPL KKN IKMB kelompok 63 Desa Sonokidul memberikan sambutan pada acara tersebut, bahwasannya diadakannya KKN IKMB bertempat di Blora ini atas Memorandum of Understanding () yang disepakati antara Bupati Blora dan Rektor IAIN Kudus.
“Terimakasih kepada bapak yang telah bersedia melaksanakan MOU oleh bupati dan rektor IAIN Kudus yakni Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si dan dapat memberikan kemanfaatan untuk kita semua,” tuturnya.


Sementara itu Kepala Desa Sonokidul, Subari memberikan pesan kepada semua mahasiswa untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat Desan Sonokidul
”Masyarakat disini berbagai bermacam-macam, sehingga bagaimanapun mahasiswa yang telah diterjunkan disini diharapkan mampu mengabdi untuk masyarakat,”imbuhnya.
Acara yang dibuka secara simbolis pada hari itu direncanakan untuk kegiatan selama 33 hari, dan penutupan pada 3 Oktober 2023.
Seorang warga Desa Sonokidul bernama Ngatno ketika ditemui mengaku sangat berterima kasih dengan adanya KKN di desanya. “Semoga kedatangan adik-adik KKN di desa ini bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi Desa Sono Kidul,” ujarnya. (*)

Baca Juga:  Masjid Baitul Makmur, Trembul-Ngawen Akan Dibangun dengan Anggaran 4 Miliar Lebih