Peringati Tiron Kembar, Dua Kades Nanggap Wayang Kulit Semalam Suntuk

.-

Memiliki hari kelahiran (tiron) yang sama seseorang biasanya memiliki watak dan kegemaran yang sama pula. Hal itu berlaku untuk sosok Agus Supriyono dan Kades Pingkol Jagong Sugiyono S.Pd.SH.MH. Mereka memiliki hari kelahiran sama-sama hari Ahad Pon, dan keduanya juga penggemar .
Maka keduanya sepakat hari kelahirannya, Rabu Pon, 30 Agustus 2023 diperingati dengan menggelar pentas kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Amar Pradopo Sleng dari Solo. Dipentaskan di rumah kediaman Agus Supriyono di Desa Doplang .
Sebelum wayang kulit dimulai, diawali pentas humor dari masyarakat Doplang sendiri.
Tampak hadir Anggota Riyanta SH, Bupati Blora Arif Rohman M.Si, Jati Drs. Muhari, Danramil Jati, Jati dan tamu undangan lainnya,dan juga semua penonton di siapi tempat duduk.
Di kesempatan itu kedua Kades Agus Supriyono dan Sugiyono S.Pd,SH,MH naik panggung menceritakan ihwal kebersamaannya memperingati hari kelahiran dengan nanggap wayang kulit.


“Awalnya guyon maton, tapi karena kita berdua sepakat sehingga bisa terlaksana pegalaran wayang kulit ambil lakon Raden Nakulo dan Raden Sadewo gugat,” kata Agus.
Sugiyono Kades Pengkol Jagong juga mengungkapkan isi hatinya di hadapan penonton mengatakan, pihaknya mengaku bangga sekali karena malam ini kita dihadiri Bupati Blora dan Anggota DPR RI komisi 2 PDI Perjuangan, Riyanta SH dari .
“Selain pagelaran wayang kulit malam ini saya ingin buat gebrakan mengajak teman- teman Kades se Kecamatan Jati agar selalu guyup rukun membangun dengan harapan lebih maju lagi di kecamatan Jati ini,” ungkap Sugiyono.
Di saat wayang limbukan Bupati Arif Rohman M.Si naik panggung menyempatkan menyanyi berama enam sinden dan bintang tamu yaitu gareng, melantumkan lagu pepeling.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa tidak lama lagi di Blora juga didirikan Instintut Seni Indonesia (ISI). “Lahan sudah tersedia,”
Bupati mengkapkan terkait , seperti ruas jalan sampai Getas sudah disetujui Kementrian PU. “Insyaallah tahun ini bisa dikerjakan, seperti jalan Temulus sampai Sumbur dan sampai Klatak Doplang juga rampung akir tahun ini,” tambahnya. (*).

Baca Juga:  Sunardi: Budaya Salaman Hilang karena Corona