Awali Tahun Baru Islam, Takmir Masjid Nurul Falah Perumnas Karangjati Santuni Anak Yatim Piatu dan Anak Kurang Beruntung

.-

Mengawali Tahun baru Islam 1445 H, pengurus di RW V Kelurahan Kecamatan Blora , Jateng menyelenggarakan khotmil Qur'an, Rabu (19/7/2023) atau 1 Muharram 1445 H.
Acara pembacaan Al Qur'an jus 1-30 yang diikuti oleh lebih 50 itu dilaksanakan dalam rangka membumikan langit sebagai upaya peningkatan ketaqwaan umat Islam.
Pada hari Minggu pagi (30/7/2023), dilanjutkan dengan kegiatan penyantunan anak yatim piatu dan anak yang kurang beruntung sebanyak 218 orang.
Menurut Ketua Majelis taklim Hj Dewi Tedjowati, dari total penerima santunan sebanyak 204 anak masing- masing mendapat jatah santunan Rp 280.000,00 dan 14 anak tiap anak memperoleh santunan sebesar Rp 250.000,00.
“Sehingga total dana untuk santunan mencapai Rp 63.869.000,-,” terangnya, Minggu (30/7/2023).
Dana tersebut berasal dari bantuan takmir masjid Nurul Falah Rp 15.000.000,-. Kas pengajian ibu Rp 1.330.000,-. Iuran dari 9 RT Rp 2.250.000,-. Donatur 9 RT Rp48.800.000,- dan sedekah dari hamba Allah Rp 3.000.000,-.
Anak-anak yang mendapat santunan berasal dari RW V dan anak anak diluar RW V Kelurahan Karangjati yang memenuhi persyaratan penerimaan santunan.
Adapun penerima santunan memiliki latar belakang mulai dari SD, SMP sampai SMA. “Penyerahan satunan di serambi masjid Nurul Falah,” ucapnya.
Ketua Takmir masjid Nurul Falah H. Slamet Pamuji mengucapkan terimakasih dan memberikan yang luar biasa kepada semua pihak yang nyengkuyung dan membantu utamanya ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Nurul Falah dalam mewujudkan kegiatan santunan untuk anak yatim piatu dan anak yang kurang beruntung
“Kiprah untuk memberikan satunan adalah ladang amal untuk bekal kita ke akhirat,” ujarnya.
Slamet Pamuji, juga menitipkan pesan agar dana santunan yang diberikan jangan digunakan untuk pembelian barang bersifat konsumtif.
Ia sangat mengharapkan kepada anak-anak tetap memiliki semangat beribadah dan belajar yang tinggi semoga kelak menjadi anak-anak yang sukses dan bermanfaat.
Disamping itu juga berpesan jangan ada anak yang tidak bisa makan dan tidak sekolah. “Kalau ada tolong dilaporkan nanti akan dicarikan solusi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu gaul, salah satu imam masjid Nurul Falah bahwa bulan Muharram ini merupakan bulan umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyatuni anak yatim piatu, apalagi menyatuni anak yatim piatu layaknya seperti anak sendiri juga bisa menjadi pahala jariyah untuk kehidupan di akhirat kelak.


Rasulullah SAW bersabda ,”Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan anak-anak soleh yang selalu mendoakannya (HR Muslim).
Perlu mendapat perhatian bagi umat yang beriman salah satu keutamaan menyantuni anak yatim piatu dijamin masuk surga (HR.Tirmidzi).
Dalam kegiatan penyantunan anak yatim piatu selain mendapat dana juga disediakan berbagai macam doorprize yang menarik. Untuk mendapatkan doorprize anak-anak harus bisa menjawab pertanyakan yang diberikan kepada anak-anak.
Seperti pertanyaan yang disampaikan ketua Takmir masjid Nurul Falah diantaranya, Setelah bulan Muharram bulan apa. kemudian pertanyaan yang lain, yaitu Rukun Islam ada berapa.
Ternyata kedua pertanyaan dijawab dengan lancar oleh anak-anak.
Bulan setelah Muharram adalah Safar dan rukun Islam ada lima:mengucapkan syahadat, mendirikan salat, menjalankan , membayar zakat dan menunaikan ibadah haji.
Dengan cara pemberian santunan yang dikemas secara santai, ada daya tarik dan mengajak anak untuk merespon hal yang positif maka akan memberikan dampak yang baik dan menjadi kenangan manis serta membahagiakan bagi anak-anak yang mendapat santunan.
Diharapkan, semoga langkah dan kiprah dari para pengurus takmir masjid Nurul Falah untuk peduli dan berbagi ke anak yatim piatu dan anak yang kurang beruntung bisa menjadi inspirasi dan motivasi kepada para pengurus takmir masjid di tempat lain dalam upaya memakmurkan umat. (*).

Baca Juga:  Tri Yuli Setyowati, Mengawali Karir Politik sebagai Ketua Ranting PDI-Perjuangan