Aktif di Kegiatan Sosial, Siswanto Jadi Ketua DPD Partai Golkar Terpopuler di Indonesia

.-

Kader Golkar , terus mengukir . Setelah masuk nominasi 15 daerah terpopuler, Wakil Ketua ini terpilih menjadi Ketua Kabupaten/Kota Terpopuler di Indonesia pada acara pemilihan kader terbaik Partai Golkar.
Sebelumnya, Siswanto masuk 15 nominator pada Mei 2023 lalu. Selanjutnya, setelah diadakan voting oleh kader-kader di seluruh Indonesia, pencarian nama kandidat di Google, keaktifan maka terpilih 4 orang Ketua DPD Kabupaten/Kota Terpopuler di Indonesia.
diserahkan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Meutya Hafidz pada acara pemberian penghargaan dalam ajang Golkar Media Award 2023, Sabtu 10 Juni 2023.
“Saya patut bersyukur kepada Allah SWT atas ini, juga terima kasih kepada para kader-kader senior di Partai Golkar. Terima kasih Pak Panggah Susanto, Pak Bambang Sadono, Mbak Padmasari Mestikajati dan Pak Yudhi Sancoyo. Beliau-beliau guru kami,” tandas Siswanto.
Sedangkan 4 pemenang itu antara lain Siswanto mewakili Partai Golkar Blora (Jawa Tengah), Indah Putri kader Golkar sekaligus menjabat sebagai Bupati Luwu Timur (Sulawesi Selatan). Disusul Afrizal Sintong, kader Partai Golkar sekaligus Bupati Rokan Hilir (Riau), dan Akhmad Marjuki sekaligus Bupati Bekasi 2022.
Dalam paparan sebelumnya Siswanto mengatakan, untuk memperoleh posisi penting, dirinya juga menjaga keaktifan kader-kader Partai Golkar Kabupaten Blora. Yaitu mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam menggunakan .
“Nggak tahu kalau akan dinilai oleh Golkar Pusat, Mas. Saya memang sejak dulu senang kegiatan , baik , , lomba catur, bola tangan, menjenguk orang sakit, gorong-gorong bersama warga, buwoh, sedekah Jumat dan kegiatan lain,” ujar pria yang kini kembali mendaftar di pemilihan dari daerah pemilihan V Blora (meliputi , dan Blora) ini. (*)

Baca Juga:  Pertamina EP Cepu dan ExxonMobil Tidak Cantumkan Jumlah CSR, Publik Blora Kecewa