Setelah Dua Tahun Libur Pandemi, Anggota KERTA Wredatama Blora Hadiri Halalbihalal dengan Busana Trendi

“Marilah Ibu-ibu rapatkan barisan, untuk menggalang persatuan, gotong royong di satu barisan, memenuhi gerak perjuangan, Kerta wadah wanita dan istri sipil utama, Ikut membangun masyarakat Indonesia, Adil makmur .”

***
SYAIR lagu di atas merupakan penggalan lagu “Mars ” itu terdengar merdu dinyayikan oleh para ibu yang tergabung dalam Kerukunan Wanita (KERTA) RI Kabupaten saat menghelat kegiatan halalbihalal di Aula Kantor , Jumat (19/5/2023).
Semangat dan antusias yang menggelora terungkap dan terekspresikan dari penampilan para ibu-ibu yang pada hari itu berbusana trendi dan rapi hingga enak dipandang mata. Kegiatan halalbihalal dihadiri oleh para anggota pengurus Kerta dan tim dari Rumah Sakit Permata Blora.
Ketua Kerta Tri Murdjiati yang diwakili oleh Ibu Dwi Santosa, isteri mantan eselon dua yang saat ini aktif sebagai pengurus Kabupaten Blora menyampaikan, bahwa kegiatan halalbihalal Kerta sempat tiga tahun fakum karena dampak Covid-19.
“Sehingga sangat wajar kalau kegiatan halalbihalal kali ini disambut suka cita oleh ibu-ibu Kerta,” ucapnya.
Bahkan ibu-ibu merasa bangga dan bahagia bisa mengikuti halalbihalal karena dapat bertemu dan bercanda ria sejenak melepaskan rutinitas kehidupan.
Ibu Dwi juga mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan halalbihal mendapat bantuan dan dukungan dari Rumah Sakit Permata Blora.
“Saya sangat berharap, semoga kegiatan halalbihalal mampu mewujudkan rasa kekeluargaan, kegembiraan, kebahagian, kerukunan dan kebersamaan,” pesannya.
Sementara itu selaku penasehat memberikan positif atas terselenggaranya kegiatan halalbihalal oleh para ibu yang termasuk kasta KEREN atau Kelompok Rentan.
“Melihat ibu-ibu tampil rapi dan menawan, menjadikan hidup ini makin berarti dan penuh dengan harapan,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut Bambang Sulistya menyampaikan spirit kehidupan agar dalam menikmati hidup makin bahagia dan dengan mengamalkan akronim RAPI.
(R): Rajin berolah raga adalah merupakan utama bagi para ibu wredatama agar kesehatan tetap terjaga dan prima. Karena orang yang sehat akan lebih bermanfaat dan bahagia.
Disamping itu Ibu-ibu juga harus semakin rajin beribadah, baik yang wajib maupun yang sunah. Apalagi bisa melaksanakan Senin Kamis dan mengamalkan kepyur kepada kaum duafa.
(A): Aktif menumbuhkan semangat bersilaturahmi dan menebarkan aura kebaikan agar hidup makin berkah dan bermanfaat. Stop kebiasaan ngrumpi, gibah apalagi suka membuat fitnah.
Kemudian, (P): Pandai bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Bijaksana. Hindari kebiasaan mengeluh dan mudah bersumbu pendek serta berhoby mencari kambing hitam kalau sedang menerima musibah dan ujian dalam kehidupan.
Selanjutnya, (I): Indahnya hidup bila dapat melakukan tindakan untuk saling menghormati, saling memperhatikan, saling membantu dan saling menyayangi dalam pergaulan hidup sehari hari di masyarakat.
“Sehingga semangat Bhineka Tunggal Ika harus menjadi perekat dalam membangun persaudaraan kerukunan umat,” tuturnya.
Kemudian diakhir acara halalbihalal disampaikan pencerahan tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi para manula oleh dr Rizal dari Rumah Sakit Permata Blora.
Kegembiraan dan suasana menjadi segar dan penuh gelak tawa ketika para peserta menikmati menu makanan ala empat sehat lima sempurna dari masakan sendiri ibu ibu kerta.Ada salah seorang peserta berucap semoga tahun depan masih diberikan kesempatan untuk menikmati halalbihalal lagi. (*).

Baca Juga:  Doakan Anggota PWRI Blora yang akan Berangkat Haji, Bambang Sulistya: Harus Selalu Ingat NKRI