Sering Pegang “burung” Muridnya, Guru SMP Dikeluarkan dari Sekolah

, KORANDIVA.CO – Dunia kembali tercoreng, kali ini terjadi di SMP Negeri 1 . Salah satu guru pengajar di sekolah ini dilaporkan telah melecehkan anak didiknya yang laki-laki dengan cara memegang dan meremas “burung” sang murid. Padahal, guru ini juga seorang laki-laki.

Chandra, nama guru olahraga itu diduga sering melecehkan murid laki-lakinya saat olahraga maupun saat ganti baju.
Kepada awak media, salah satu murid di sekolah itu yang tinggal di wilayah Ngawen menceritakan, bahwa guru olahraga itu sering bertindak aneh. Pada saat jam pelajaran sang guru malah membuka Youtube dewasa, dan anak-anak yang mau lihat boleh mendekat. Pada saat melihat bersama itu ia melihat tangan sang guru tersebut memegang kelamin murid laki-laki.
“Saya gak berani kedepan, Pak, karena kata teman-teman itu film dewasa,” ucapnya polos.
Kepala , Andreas Sutrasno saat ditemui , Rabu (1/3/2023)membenarkan bahwa pihaknya beberapa kali mendapat laporan atas perbuatan guru olahraganya yang bernama Chandra.
Ditambahkan oleh Andreas, sang guru dilaporkan oleh orang tua murid karena sering kali melakukan perbuatan aneh kepada muridnya ketika jam pelajaran di sekolah.
Kepada wartawan, Andreas mengatakan bahwa saat ini Chandra sudah dikeluarkan dari sekolah, SMP Negeri 1 Ngawen. “Karena banyak laporan yang masuk, Chandra sudah kami keluarkan dari SMP ini. Dia itu guru GTT maka kami punya hak mengeluarkan Chandra dari sekolah,” kata Andreas.
Dikonfirmasi wartawan melalui Watshap, Dewan Pendidikan Blora, Singgih Hartono membenarkan bahwa guru Chandra sudah dikeluarkan dari sekolah.
“Sudah dikeluarkan jadi Guru di SMPN 1 Ngawen,” balas Singgih.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aunur Rofiq ketika konfirmasi mengatakan yang pada intinya guru tersebut sudah dikeluarkan dari SMP Negeri 1 Ngawen dan SMP 1 Ngawen saat ini terus dalam pantauan dinas.
“Kami pantau terus, Mas. Jangan sampai terjadi lagi seperti ini karena bisa membuat truma anak-anak,” ujar Kadiknas.
Ditanya Chandra sekarang dipindah tugaskan kemana? “Intinya di keluarkan dari sekolah dan hak sekolah tersebut untuk mengeluarkan,” tandasnya. (*)

Baca Juga:  Terkena Suspek PMK dan Penyakit Mastitis, Anak Sapi di Desa Gedebeg, Ngawen Mati Mendadak