Hadapi Covid-19 Varian Baru dengan Semboyan “Sehat Tanpa Obat” melalui Amalan UGM

.-

Beberapa bulan di kembali bergema, angka kenaikan Covid-19 varian baru terus meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga kehati-hatian dan kewaspadaan perlu ditingkat mantapkan.
Penerapan protokol dalam kehidupan sehari hari masih tetap dilaksanakan.
Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah telah melakukan inisiasi dengan menambah cakupan Covid-19 dengan menerapkan kebijakan vaksinasi booster kedua atau suntikan ke empat pada lansia yang berumur lebih dari 60 tahun guna memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan (Keren) untuk mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat Covid-19.
Kepala , Edi Widayatl menuturkan bahwa kebijakan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke dua kepada lansia diatur dalam Surat Edaran No HK.02.02/C/5565/2022 yang berlaku aktif sejak 22 November 2022.
“Di Kabupaten Blora target untuk vaksin booster kedua 50 % dan yang diberikan vaksin untuk saat ini baru tenaga kesehatan dan lansia,” jelasnya, Kamis (8/12/2022).
Jenis vaksin yang diberikan hanya Indovac.;Pemberian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua selain bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan, juga dapat meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 sebelumnya.
Disamping itu Ia juga menginformasikan per tanggal 8 Desember 2022 total kasus Covid-19 sebanyak 14.716 yang masih dirawat di Rumah Sakit 2 0rang dan isolasi mandiri 12 orang.
Kemudian dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut kemarin pada hari Selasa 6 Desember 2022 telah digelar kegiatan vaksinasi booster kedua di halaman Perumnas RW V kelurahan Kecamatan Blora Kabupaten Blora Jateng.
Dalam kegiatan Vaksinasi setiap peserta yang mengikuti vaksin mendapat bingkisan paket secara gratis.
“Saya merasa lega dan senang bisa ikut Vaksinasi yang dilaksanakan oleh petugas Dinas Kesehatan dengan pelayanan yang prima dan suana penuh kekeluargaan,” kata , salah satu tokoh masyarakat setempat.
Bahkan bisa bersenda gurau ngobrol ringan sambil menunggu panggilan petugas.
“Untuk mempersiapkan diri sebelum divaksin saya menikmati hidangan bergizi minuman air jeruk manis hangat dan tetap berolah raga santai, setelah vaksin saya minum susu dan makan buah pisang serta istirahat yang cukup,” tuturnya.
Ternyata langkah tersebut berpengaruh positif setelah divaksin saya tidak mengalami gejala apapun seperti rasa pegal di sekitar area suntik, demam ringan, rasa lelah,sakit kepala,pegal pada otot atau sendi, menggigil dan diare.
“Untuk itu bagi para Wredhatama yang akan mengikuti vaksinasi booster kedua tolong tidak perlu ragu, resah,panik apalagi takut,” kata Bambang Sulistya yang juga Ketua .
Ingat ikut vaksinasi membuat diri meningkat dan makin percaya diri menghadapi Covid-19.
Tapi bagi para lansia setelah mengikuti vaksin tubuh mengalami reaksi atau gejala menurut salah seorang dokter sarannya diharapkan tetap tenang dan jika terjadi reaksi nyeri, bengkak atau kemerahan ditempat suntikan lakukan kompres air dingin pada lokasi tersebut.
“Jika terjadi demam sebaiknya kompres air hangat atau mandi air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.Namun bila gejala lebih tiga hari silahkan hubungi petugas kesehatan di ,” tuturnya.
Agar kita semua tetap optimis dan dalam menghadapi covid 19 varian baru hendak kita menerapkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari dengan semboyan “” melalui amalan .
Yaitu suatu ikhtiar untuk menciptakan tubuh tetap sehat tanpa mengkonsumsi atau menggunakan obat dengan langkah (U): Usahakan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari dengan ungkapan tiada hari tanpa olah raga baik olah raga pikir (membaca dan menulis) maupun olahraga fisik seperti santai, jalan cepat, lari,berenang, dan naik sepeda).
(G): Gerakan untuk melaksanakan menjemur badan dibawah sinar matahari setiap pagi hari.Upaya berjemur selain mendapat vitamin yang bermanfaat bagi peningkatan imunitas diri juga akan memberikan efek positif bagi kebugaran tubuh dan bisa menangkal stres atau depresi.
(M): Mengkonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan berkolesterol tinggi,garam tinggi dan makanan terlalu manis. Lakukan minum air jeruk hangat setiap hari.Karena buah jeruk kaya vitamin C ,Vitamin B1 dan antioksidan. (*).

Baca Juga:  PWRI Blora: Jadikan Bahagia dan Sehat sebagai Motivator dan Inspirator dalam Kehidupan di Masyarakat