KORMI Ikut Semarakkan Hari Jadi Blora ke-273 bersama Ribuan Perserta Gowes dari Luar Kota

.-

Antusias pengurus dan anggota (Komite Masyarakat Indonesia) dalam menyambut peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora, terlihat pada kegiatan dan yang dihelat di Lapangan Kridosono, Blora. Seolah pada Minggu pagi (5/12/2022) yang cerita itu sedang dilaksanakan perhelatan akbar.
Acara yang dilaksanakan oleh Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan () bersama dengan Luwak White Koffie dibuka secara langsung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman.
Para pegowes luar Kabupaten Blora datang berkelompok–bahkan ada yang bermalam di Blora, seperti dari Kabupaten , Grobogan, Kudus, , Bojonegoro, Tuban dan kota lainnya.
Kepala Dinporabudpar Blora Drs. Kunto Aji menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Blora sangat mengapresiasi Gowes dan Senam Sehat bersama yang digelar bersama Luwak White Koffie.
Menurut Kunto, kegiatan gowes yang melewati rute 15 kilometer itu diikuti lebih kurang 5.000 peserta.
“Untuk gowes tadi dilepas oleh Bupati Blora bersama perwakilan dari Luwak White Koffie. Kedepan, acara ini diharapkan bisa kembali digelar,” ujar Kunto Aji.
Start dari selatan Lapangan Kridosono, kemudian Blok T belok kiri hingga simpang empat Seso belok kiri – pertigaan Nglambang ke kiri – Raya Blora- – kembali finish di Lapangan Kridosono.
“Alhamdulillah, peserta ikut mangayubagyo peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora,” tambah Kunto.
Beragam kostum yang dikenakan oleh para peserta gowes membuat suasana kegiatan santai lebih meriah, gayeng, dan menghibur. Tak terkecuali KORMI Kabupaten Blora yang anggota beserta pengurusnya ikut berpartisipasi aktif, bersepeda santai mengenakan seragam terbaru dan istimewa dengan kostum didominasi warna hitam yang dipadukan warna hijau bertuliskan “Selamat Ulang Tahun ke-273 Kabupaten Blora, Berkelanjutan”.
Ketua , H. Soebekti mengatakan, dipakainya seragam itu sebagai bentuk promosi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Sebuah pesan bahwa warna hitam adalah simbol kewibawaan dan kesedehanaan, serta warna hitam sangat disukai oleh masyarakat yang dalam kehidupan sehari-hari selalu berpegang teguh pada prinsip hidup 5K (Kesederhanaan, Kekeluargaan, Kepedulian, dan Keberanian).
Sementara warna hijau melambangkan kemakmuran dan kedamaian. Sehingga diharapkan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Blora ke 273 segera terwujud masyarakat Blora yang sejahtera penuh kerukunan dan kedamaian.
“Jadi, KORMI Blora ikut gowes sambil rekreasi menikmati suasana pagi Blora, dan yang lebih utama mangayubagyo dan menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora. Dirgahayu Blora, Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” kata H. Soebekti, Ketua KORMI Blora.
Terselenggaranya kegiatan sepeda santai akbar ini ternyata menuai tanggapan dan respon positif dari berbagai elemen masyarakat. Karena selain dapat menciptakan semangat berolahraga dan mengolahragakan masyarakat, juga mampu menghibur dan menumbuhkan rasa kekeluargaan juga sekaligus kerukunan serta bisa mengungkit kegiatan ekonomi masyarakat.
Sehingga sangat diharapkan event seperti ini bisa menjadi agenda tahunan untuk menyemarakkan dan meramaikan setiap Hari Ulang Tahun Kabupaten Blora di masa yang akan datang.
“Kegiatan sepeda santai dapat dijadikan ajang promosi daerah kalau rute perjalanan sepeda santai dilewatkan ke daerah wisata atau untuk finish misalnya di Desa Sambongrejo, yang kemarin mendapat pertama tingkat Kabupaten dan juara tiga tingkat propinsi,” kata H Soedadyo, Sekretaris KORMI yang sekarang juga salah satu unsur Pimpinan Muhamadiyah Kabupaten Blora.
Sedangkan Wakil Ketua KORMI Kabupaten Blora H. Harsono mengusulkan agar kegiatan sepeda santai bisa diselenggarakan di daerah wisata Blora yang alamnya lebih menarik dan menantang, misalnya di Randu Gunting Blora dan Goa Terawang Kecamatan Kabupaten Blora. (*).

Baca Juga:  Anton Sudibyo: Amal Ibadah untuk Investasi Dunia dan Akhirat