BOJONEGORO;
Dampak krisis pangan yang melanda dunia akibat perang Rusia – Ukraina yang belum menampakan berakhir, Presiden Jokowi intruksikan pada seluruh jajaran untuk memanfaatkan seluruh lahan tidur yang ada untuk ditanami komoditas pangan. Karena sudah banyak negara yang mengalami krisis ketersediaan bahan pangan akibat perang dan resesi paska Covid-19. Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah tersebut, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan tanam jagung bersama diatas lahan seluas lebih kurang 2 hektar di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Kegiatan ini dipimpin langsung Dandim, Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Jum'at (15/07/2022). Guna mensukseskan gerakan menanam tersebut, turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopinca) Trucuk, para Perwira Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kecamatan Trucuk, anggota Pramuka Saka Wira Kartika dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudho Purwanto menyatakan bahwa kegiatan penanaman komoditas jagung jenis pertiwi ini juga dilakukan secara serentak di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Temayang, Malo dan Trucuk. Sementara tanam jagung di Desa Banjarsari ini memanfaatkan lahan lebih kurang 2 (dua) hektar. Masih menurut Dandim, kegiatan yang merupakan salah satu program serbuan teritorial TNI AD dalam bidang ketahanan pangan ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Pemkab Bojonegoro yang tersebar di 5 (lima) lokasi di Kecamatan Dander, Malo, Temayang, Kasiman dan Trucuk dengan memanfaatkan total luas lahan lebih kurang 8 hektar.
Kegiatan ini, untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, SE., MM., dan instruksi Presiden Jokowi dalam rangka mendukung ketersediaan dan meningkatkan produksi pangan bagi masyarakat. Yang mana, hasil dari tanam yang dilakukan ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bojonegoro yang terdampak covid-19 secara ekonomi.
“Semoga hasil dari tanam jagung ini baik dan maksimal, serta bermanfaat untuk warga masyarakat kurang mampu diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya. Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Fatkhul Huda, turut mendukung dan mengapresiasi program ketahanan pangan yang dilakukan TNI Angkatan Darat khususnya diwilayah Kodim 0813 Bojonegoro dengan memanfaatkan lahan sehingga menjadi lebih produktif. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu dalam hal ketercukupan kebutuhan pangan bagi masyarakat khususnya warga sekitar Banjarsari. “Terima kasih untuk bapak Dandim 0813 Bojonegoro beserta jajarannya. Sebagai bentuk dukungan, kami juga akan menggerakkan Kelompok Tani (Poktan) dan masyarakat Banjarsari terkait dengan pemeliharaan kegiatan tanam jagung ini,” pungkasnya. (*)