Korandiva – BLORA.– Upaya membangun tim kerja yang kompak, produktif, dan responsif terus dilakukan Camat Kradenan, Tarkun, SH, M.Si. Salah satu langkah unik dan inspiratif dilakukannya saat memberikan kejutan ulang tahun kepada Kasi Pembangunan, Priyono, di sela kegiatan Jumat Berkah di Kantor Kecamatan Kradenan.
Dalam momen penuh kehangatan itu, Tarkun secara langsung menyerahkan nasi tumpeng bucu dan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Priyono. Suasana haru dan suka cita semakin terasa saat lagu ulang tahun dikumandangkan dan Priyono diminta meniup lilin oleh Camat.
Turut hadir dan memberikan ucapan selamat di antaranya Sekcam Fitri Purwaningsih, S.Si., MM, Kasi Pemerintahan Ahmad Nurhasym, SH, Plt. Trantib Prasetiyo, SE, Plt. Kasubag Program Fathoni DK, Psi, serta staf kecamatan lainnya. Acara ditutup dengan santap bersama menu empat sehat lima sempurna.
Menurut Tarkun, kegiatan ini merupakan implementasi dari filosofi KEREN yang ia usung sebagai panduan kerja dan pengabdian kepada masyarakat. “KEREN itu akronim yang maknanya sangat memotivasi,” jelasnya.
Berikut makna dari filosofi KEREN:
K: Kepedulian — Menunjukkan simpati, empati, dan bantuan kepada siapapun dan dimanapun.
E: Etos kerja — Bekerja dengan dedikasi tinggi dan loyalitas tanpa batas.
R: Rajin komunikasi — Aktif menjalin hubungan baik dan turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.
E: Enyahkan keluhan — Menolak budaya mengeluh, bergosip, dan menyebar fitnah.
N: Nekat berjuang — Berani bekerja keras, cerdas, dan ikhlas demi kemajuan bersama.
“Semangat ini sejalan dengan misi Sesarengan Mbangun Blora menuju daerah yang maju, unggul, dan berdaya saing,” tambahnya.
Sekcam Fitri Purwaningsih menilai kegiatan semacam ini sebagai bentuk perhatian bijaksana kepada ASN. “Ini akan menumbuhkan motivasi dan harmonisasi hubungan kerja. Harapannya terwujud K3: Kekeluargaan, Kekompakan, dan Kerukunan,” ujarnya.
Sementara itu, Priyono mengaku kaget sekaligus bahagia atas kejutan tersebut. “Baru kali ini mendapat perhatian spesial dari pimpinan dan rekan kerja. Ini akan jadi catatan sejarah pribadi yang membangkitkan semangat kebhinekaan,” ungkapnya.
Dengan langkah kecil namun bermakna ini, Kecamatan Kradenan menunjukkan bahwa perubahan positif bisa dimulai dari perhatian dan kepedulian di lingkungan kerja. (*)