BLORA.-
Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutan singkatnya pada acara FGD CSR perusahaan di Blora yang dilaksanakan di Gedung Bapedda, Rabu (21/12/2022) memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada perusahaan pemberi CSR.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada perusahaan yang telah memberikan CSR. Kedepan saya berharap CSR lebih diarahkan pada kegiatan pemberdayaan, selain untuk kegiatan termasuk hiburan di HUT Blora,” ujar Bupati.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, Blora masih memiliki berbagai tantangan dan persoalan perlu diselesaikan. Seperti pengentasan kemiskinan, hingga penguatan sektor pertanian dan peternakan. Akhir-akhir ini juga tengah terjadi fenomena gagal panen sejumlah kecamatan berdampak kondisi ekonomi petani.
“Ini ada fenomena di beberapa kecamatan, daerah penghasil pangan. Di Kedungtuban misalnya, pertaniannya banyak gagal panen, ternyata setelah diteliti berkaitan kondisi tanahnya, bahkan tunggakan kredit petani di bank ini nilainya miliaran gara-gara gagal panen,” paparnya.
Arief berharap agar 2023 nantinya agar program CSR dari perusahaan ini bisa menyasar ketahanan pangan. Ia meminta agar sektor pertanian dan peternakan didampingi, termasuk pemberdayaan masyarakat.
“Saya mengajak inovasi-inovasi, potensi peternakan program 2023 sektor peternakan dan pertanian menjadi basis masyarakat,” katanya.
Sementara itu Sekda Blora Komang Irawadi, dalam forum tanya jawab sepakat atas masukan dan mohon keterlibatan elemen masyarakat dalam perencanaan CSR selain Bappeda.
“BUMD Blora harus memberi contoh dan menyampaikan CSR secara terbuka. Kalau belum habis segera sampaikan ke Forum Sosial Perusahaan. Selain itu, skema pengelolaan CSR lebih susah jika harus masuk DPA APBD. Dan lebih simple jika skema CSR dikelola forum,” ujarnya. (*)