Tumbuhkan Minat Baca, SDN Sumbang 1 Sambangi Perpusda Bojonegoro

BOJONEGORO –

Ditengah gencarnya peradaban modern yang menggerus kearifan lokal, harus ada usaha nyata yang berkesinambungan guna memproteksi tunas-tunas bangsa dari pengaruh negatifnya. Hal itu tidak bisa ditawar lagi, melihat fenomena yang ada selama ini, bahwa generasi sekarang tingkat ketergantungannya terhadap gadget semakin mengkawatirkan.

” Peradaban modern itu keniscayaan yang tidak bisa dibendung apalagi ditolak, menjadi tugas kita bersama dalam hal mengedukasi mereka tentang pengaruh modernisasi pada sisi negatif dan positifnya,” ungkap Winarti salah seorang guru pendamping yang hari ini bersama 77 murid kelas 6 sambangi Perpustakaan daerah yang berada di Patimura Bojonegoro, Kamis 02/06/22.

Lanjut Winarti, ditengah kemajuan zaman, budaya baca pada anak semakin menurun. Hal itulah yang menjadikan pertimbangan SDN 1 Sumbang Bojonegoro memilih sambangi perpusda,” ujar perempuan paruh baya yang masih terlihat anggun diusianya yang sudah tidak muda lagi itu. Harus ada usaha yang terus-menerus untuk menumbuhkan minat baca pada anak didik. Karena dari membaca itulah cakrawala dunia terbuka lebar. Dan saya lihat koleksi buku di perpusda ini sudah cukup beragam dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gandeng Dinkes Bojonegoro, TMMD Tambakrejo Uji Kualitas Air Bersih

Kekawatiran akan pengaruh gadget pada anak tidak boleh hanya diratapi, tapi harus dicarikan jalan keluarnya. Tidak hanya melarangnya, tetapi memberitahukan cara menggunakannya, itu lebih pas, kata seorang petugas perpusda yang saat itu sedang mendata buku-buku yang tertata rapi di masing-masing rak dengan klasifikasi berbeda.

Menurut Asyifa, siswa kelas 6 SDN Sumbang 1 Bojonegoro yang saat itu mengikuti sambang perpusda,” saya senang hari ini buguru ajak saya dan kawan-kawan berkunjung disini, koleksi bukunya banyak, jadi saya bisa memilih sesuai yang saya butuhkan,” ungkap bocah 12 tahun yang terlihat riang gembira siang itu.

” Saya akan usulkan pada kelapa sekolah, agar agenda seperti ini bisa terus berlanjut, bisa mingguan atau bulanan. Dari situ nanti kita lihat bagaimana input yang kita peroleh mengenai minat baca siswa itu sendiri,” pungkas Winarti. (*)

Baca Juga:  Sigit : KIB Cermin Kepedulian Golkar Dalam Menjaga Demokrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *