Silaturahmi Penuh Kebahagiaan, PWRI Blora Sambut Kepulangan dari Tanah Suci H. Bukit Effendi dan Istri

By: Eko Budi Kasmijan

Korandiva – .- Sebagian pengurus Persatuan Republik Indonesia () menggelar penuh kehangatan di kediaman H. Bukit Effendi, salah satu pengurus PWRI, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Silaturahmi ini sebagai bentuk syukur atas kepulangan H. Bukit Effendi dan istri dari setelah menunaikan ibadah haji plus 2025 dengan lancar dan dalam keadaan .

Ketua , Ir. H. , M.MA., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas perlindungan-Nya selama perjalanan haji H. Bukit Effendi dan istri. Beliau juga menyampaikan harapan agar keduanya mendapat predikat yang membawa keberkahan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Dalam nuansa kekeluargaan, H. Bambang Sulistya menyampaikan permohonan doa kepada H. Bukit Effendi sebagai tamu Allah yang baru kembali dari tanah suci. Ia percaya bahwa doa orang yang baru pulang dari ibadah haji sangat mustajab, dan berharap doa tersebut membawa berkah bagi seluruh pengurus PWRI yang hadir.
Selain itu, Ketua juga mendoakan agar para pengurus yang belum segera mendapat izin dan kemampuan dari Allah untuk berangkat di tahun-tahun mendatang. Bagi yang sudah pernah menunaikan ibadah haji, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam suasana silaturahmi, H. Winarno, mantan Kepala Blora, mengajukan pertanyaan seputar pengalaman spiritual paling berkesan selama berada di tanah suci. Hal ini disambut dengan hangat oleh H. Bukit Effendi yang dikenal sebagai ustaz pujangga di Perumnas Blora.

Menanggapi pertanyaan tersebut, H. Bukit Effendi menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran ibadah haji yang dilalui bersama istri. Ia mengungkapkan bahwa amanah dari pengurus PWRI sebelum keberangkatan telah ia tunaikan dengan baik di Masjidil Haram.

Salah satu pengalaman spiritual yang sangat berkesan adalah pertemuannya dengan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dari Aa Gym, ia mendapat wejangan penting tentang akronim SITS: Sabar, Ikhlas, Tawakal, dan Syukur. Wejangan tersebut menjadi bekal utama dalam menjalani ibadah haji dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang.

Tak hanya itu, H. Bukit Effendi juga mendapat motivasi dari Ustaz Derry Sulaiman tentang pentingnya keyakinan bahwa semua hal dalam hidup telah diatur oleh Sang Maha Kuasa. Ia menegaskan pentingnya menjaga sikap rendah hati, bahkan kepada istri sendiri, selama di tanah suci karena pernah mengalami sendiri akibat dari sikap sombong.

Setelah kembali dari tanah suci, H. Bukit Effendi merasakan perubahan besar dalam dirinya. Ia menyebut transformasi spiritual itu dengan akronim STAR: Sabar dan syukur, Tawakal kepada Allah, Aktif bersedekah, serta Rajin salat berjamaah lima waktu di masjid. Nilai-nilai ini menjadi pedoman baru dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara.

Silaturahmi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Bukit Effendi dan dilanjutkan dengan berjabat tangan penuh kehangatan sembari mengucapkan harapan agar semua haji tahun ini menjadi haji yang mabrur dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.

Sebagai informasi, jemaah haji asal Kabupaten Blora tahun 2025 terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 57 dengan jumlah 221 orang dan kloter 58 dengan 353 orang. Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air pada akhir bulan Juni 2025 mendatang. (*)