Pasca dilantik pada Desember 2020, Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Blora, Rabu (17/2) lalu menggelar rapat pengurus untuk menyusun program kerja Tahun 2021-2024.
Bertempat di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Jl. Dr. Sutomo, Blora, rapat dihadiri oleh seluruh pengurus yang terdiri dari perwakilan mitra dan instansi terkait seperti Dinas Dalduk, Dukcapil, Disdik, Dinkes, Perinaker, Kemenag, BPS, KMK, STAI Khozinatul Ulum, STAI Al Muhammad, dan media.
Ketua Umum KKI Kabupaten Blora Drs Darwanto mengatakan, lembaganya akan fokus mewujudkan 1 program dalam setiap tahunnya. “Tapi program makronya tetap tidak kami tinggalkan,” ujarnya.
Untuk tahun 2021, menurut Darwanto KKI Blora yang mderupakan lumbung pikir kependudukan akan fokus pada masalah indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Blora yang dasarnya adalah data kesehatan, pendidikan dan sosial ekonomi.
Untuk Tahun 2022 KKI Blora akan fokus pada persoalan Total Fertility Rate (TFR), yaitu mendefenisikan jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan tiap 1.000 penduduk. Sementara pada Tahun 2023 akan berusaha membantu pemerintah dalam mempersiapkan SDM Blora dalam menyambut bonus demografi.
Untuk memulai semua kegiatan tersebut, KKI Blora akan terlebih dahulu menghadap ke bupati Blora pasca pelantikan. “Setelah itu akan dilanjutkan ke Bappeda dan audiensi bersama dewan,” tambahnya. (*)