Korandiva – BLORA.- Ketua Yayasan Darussalam, Mustain, mengungkapkan keinginannya untuk membangun pondok pesantren di Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama serta membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia.
Mustain menegaskan bahwa pendidikan berbasis keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. “Kami ingin menciptakan lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Saat ini, sudah disiapkan lahan seluas dua ribu meter persegi untuk pembangunan pondok pesantren. Selain itu, dalam pondok pesantren akan ada kegiatan pertanian dan peternakan sebagai bagian dari upaya menciptakan kemandirian ekonomi.
Pondok pesantren yang direncanakan ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Islam yang komprehensif, mencakup kajian Al-Qur'an, hadits, fiqh, serta pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman. Selain itu, Mustain juga berkeinginan menjadikan pondok pesantren ini sebagai wadah pengembangan ekonomi umat melalui pelatihan keterampilan bagi para santri.
Kepala Desa Sambongrejo, Matkhohir, menyatakan bahwa pondok pesantren dapat menjadi solusi bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan agama yang lebih mendalam kepada anak mereka. “Kami mendukung penuh renca-na pondok pesantren ini karena membawa manfaat besar bagi generasi mendatang,” katanya.
Adanya pembangunan pondok pesantren ini, diharapkan pendidikan di Sambongrejo akan semakin berkembang, termasuk kesejahteraan masyarakat. (*)