Korandiva – PATI.– Hujan yang mengguyur Kabupaten Pati selama berhari-hari, menyebabkan debit air sungai meluap dan membawa banyak sampah.
Sampah kayu hampir menutupi aliran sungai di Desa Sinoman, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Warga khawatir sampah kayu akan memperlambat aliran air ke Sungai Juwana dan menyebabkan banjir.
Warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak banjir yang dapat merusak lingkungan dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka. Selain itu, tumpukan sampah kayu yang menghambat aliran air juga berpotensi menyebabkan banjir jika tidak segera dibersihkan.
Pemerintah daerah bersama dengan relawan dan warga setempat telah mulai melakukan upaya pembersihan, namun proses ini diperkirakan memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar potensi banjir di masa depan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya ketika dikonfirmasi awak media mengaku akan segera meninjau lokasi sekaligus berkomunikasi dengan pihak terkait.
“Baik, terima kasih informasinya. Kami akan segera meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” katanya melalui telepon pada Rabu (29/1/2025).
Sebelumnya, ia juga meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang sedang melanda Bumi Mina Tani saat ini .
Hujan yang terus menerus menyebabkan debit sungai meningkat, yang dapat menyebabkan banjir jika laju udara terhambat.
Dia menyarankan agar masyarakat bekerja sama untuk membersihkan saluran udara, sehingga banjir dapat langsung surut dan tidak menggenangi organisasi. “Udara saluran harus dibersihkan agar banjir yang langsung melintas tidak menggenang di pemukiman penduduk,” ungkapnya. (*)