Korandiva – PATI.- Warga mengeluhkan kondisi Jalan Raya Winong-Gabus yang terus-menerus rusak meskipun sudah beberapa kali diperbaiki.
Samsul (33), seorang warga Desa Kebowan Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, merasa heran dengan kondisi jalan yang menghubungkan Desa Winong dan Kebowan tersebut. Menurutnya, setiap kali jalan tersebut selesai diperbaiki, tak lama kemudian kerusakan kembali terjadi.
Terakhir kali jalan tersebut diperbaiki sekitar empat bulan yang lalu, namun saat ini kondisinya sudah kembali rusak parah dengan banyak lubang.
Samsul mengungkapkan bahwa Jalan Raya Winong-Gabus mengalami kerusakan sepanjang lebih dari 150 meter. Ia menduga, kerusakan tersebut disebabkan oleh aspal yang tipis dan genangan air yang muncul setiap musim hujan.
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Jaza Khoerul Sofyan, menyatakan bahwa ia selalu mengajukan usulan untuk perbaikan Jalan Raya Winong-Gabus setiap kali ada pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia juga sering menerima keluhan dari warga dan pengendara motor mengenai kondisi jalan yang buruk tersebut.
Jaza menekankan bahwa isu ini memang selalu ia bicarakan dalam setiap pertemuan, mengingat jalur tersebut berada di daerah tempat tinggalnya, di sebelah barat SMPN 1 Winong. Ia berharap pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati segera menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Ia juga berharap komunikasi lebih lanjut dengan DPUTR akan mendorong cepatnya pembangunan jalan yang sudah lama menjadi keluhan warga, dengan hasil yang tentunya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Sementara itu Hasto Utomo, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pati, menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah direncanakan pada Maret hingga April 2025, dengan anggaran sebesar Rp700 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Pati 2025. Meski demikian, ia menyebutkan kemungkinan adanya tambahan dana setelah pelantikan bupati terpilih, yang akan menyesuaikan anggaran untuk penanganan jalan rusak. (*)