Jelang UNBK 2024, SMP Negeri 2 Japah Butuh Pinjaman Laptop dan Komputer

By: Gunawan Trihantoro

Korandiva-.- Pasca ruang kelas baru dan laboratorium komputer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023, SMP Negeri 2 mengalami peningkatan signifikan dalam hal fasilitas .

Keberadaan ruang kelas baru dan laboratorium komputer membawa perubahan yang sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Japah, Amin Soetadji, S.Pd., bahwa dengan adanya dan laboratorium komputer, siswa dan guru merasa lebih nyaman dan lebih semangat dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.

“Terealisasinya pembangunan gedung baru ini merupakan kebanggaan kami. Proses belajar mengajar kini lebih memadai dan memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru,” jelasnya.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Blora Boleh Dibuka pada Libur Tahun Baru

Namun demikian, di balik manfaat besar yang dirasakan sekolah, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kondisi laboratorium komputer yang ti-dak optimal karena dari sepuluh unit komputer yang tersedia, lima di antaranya saat ini rusak.

Menurut Amin, hal ini menjadi kendala besar–terutama menjelang pe-laksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2024.
“Saat ini, kami membutuhkan 15 laptop tambahan. Dari lima komputer yang ada di laboratorium, kami hanya memiliki tiga laptop. Sebanyak 11 laptop yang digunakan untuk UNBK 2024 berasal dari gotong royong para guru, yang meminjamkan laptop pribadi mereka,” jelas Amin.

Untuk menghadapi UNBK dan proses pembelajaran berbasis komputer secara optimal, SMPN 2 Japah sangat mengharapkan bantuan lebih lanjut dari pemerintah. Keberlanjutan dukungan DAK dinilai sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak tersebut, seperti pengadaan laptop dan komputer baru.

Baca Juga:  Bersama Perhutani, Wartawan Giat Menanam Pohon dan Baksos di Desa Jepangrejo-Blora

“Kami berharap ke depan, melalui DAK, kebutuhan yang mendesak seperti laptop dan komputer bisa kembali diperhatikan oleh pemerintah. Dengan begitu, kegiatan belajar berbasis komputer bisa dilaksanakan tanpa kendala,” harap Amin Soetadji.

Keberlanjutan dukungan DAK akan menjadi kunci penting dalam memastikan peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 2 Japah.

“Fasilitas yang memadai tidak hanya akan mendukung pelaksanaan UNBK, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan di era digital,” ucapnya kepada awak media. (*)