Ditinggal Pulang Penjaganya, Gudang Oven Nampu di Desa Sumber Terbakar

.-

Sebuah gudang yang di dalamnya terdapat Oven Nampu milik Ngateno (43), warga Dukuh Mulyorejo RT 07/11, , terbakar, Kamis (30/3/2023).
Oven nampu tersebut difungsikan oleh pemiliknya untuk membuat bahan-bahan parfum. Adapun Oven Nampu menggunakan bahan bakar dari abu rontokan tempurung kelapa.
Menurut saksi mata, Ali Mustajab (27) yang bekerja sebagai penjaga gudang oven, sebelum terjadi dia sempat memeriksa bahan bakar oven yang terbuat dari rontokan tempurung kelapa. Setelah dirasa aman kemudian Ali Mustajab pulang ke rumah tinggalnya yang berada di seberang gudang oven nampu tersebut,
“Sekitar pukul 18.30 WIB saya mendengar suara ledakan dari gudang, dan saya melihat ada api yang menyala di bagian dalam gudang,” ujar Ali ketika ditemui di lokasi kebakaran.
Sontak Ali berteriak minta tolong, suara itu didengar tetangga dekat, Karjan Wibisono (52) dan Dwi Setiawan (23) yang selanjutnya bersama warga sekitar mendatangi lokasi gudang oven nampu, dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Ngateno yang sedang berada di rumah tinggalnya mendapat kabar dari warga bahwa rumah ovennya terbakar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada setempat.
Sumber, Aris Susanto (33) selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek .
Mendapat laporan tersebut, anggota bersama petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan mendatangi lokasi kejadian. Kemudian petugas bersama-sama ikut memadamkan api yang tersisa hingga apinya padam.
“Kebakaran tersebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber dan terdapat bolam lampu yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari nampu yang dibakar tersebut,” terang Iptu Umbaran.
Beruntung tidak ada jiwa dalam kebakaran tersebut, namun total kerugian mencapai 50 juta rupiah.
“Barang yang terbakar adalah nampu sebanyak 7 ton. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),” tandasnya. (*)

Baca Juga:  HUT TNI ke-77 di Kradenan, Blora Dilaksanakan di Guwo Sentono