Tidak Lolos Seleksi Perades, Uang Puluhan Juta Ditilep Mantan Kades

.-

Deni Apriliana (32) warga Dukuh Ngepung Desa yang gagal menjadi , terpaksa harus kehilangan uang puluhan juta rupiah.

Menurut pengakuannya, uang tersebut disetor kepada Paimin, mantan Temulus , Blora.

Uang itu diduga sebagai uang pelicin untuk meloloskan dirinya menjadi perangkat desa.

bermula ketika Deni ingin mengikuti seleksi menjadi kepala urusan tata usaha Kecamatan , Blora. Saat itu, orang tua Deni, Sumini, bertemu dengan Paimin yang menjanjikan bisa meloloskan Deni menjadi perangkat desa dengan syarat menyetor sejumlah uang.

“Saat itu saya dan ibu sempat bertemu dengan Paimin dan Kentong sebanyak tiga kali. Diantaranya di Javanila Bravo Cepu dan di depan Al-Muhammad Cepu”, beber Deni, Selasa (01/02/2022).

Baca Juga:  Sambut Ramadhan 1444H, Takmir Nurul Falah Blora SIAP Makmurkan Masjid

Selanjutnya Paimin meminta sejumlah uang kepada Sumini untuk keperluan mengurus tes komputer dan meloloskan untuk menjadi perangkat desa Kentong.

“Orang tua saya dimintai uang oleh Paimin, baik tunai maupun melalui transfer ke ”, ungkap Deni.

Bahkan, kata Deni, saat akan tes ke , Paimin menyarankan agar membawa “gembolan” jika sewaktu-waktu ke Semarang untuk melancarkan tesnya.

“Uang yang sudah disetor ke Paimin jumlahnya puluhan juta. Tanggal 3 Desember 2021 ditransfer ke rekening BRI atas nama Paimin sebanyak Rp 10.000.000 dan Rp 2.000.000. Selanjutnya, tanggal 16 Desember 2021 sebanyak Rp 8.000.000 dan Rp 5.000.000. Berikutnya pada tanggal 17 2021, sebanyak Rp 10.000.000 dan Rp 1.000.000. Itu jumlah yang transfer, belum yang diminta tunai jumlahnya berapa saya lupa”, ujar Deni.

Baca Juga:  Tanpa Rambu Peringatan, Tumpukan Material di Bahu Jalan Kamolan-Pelem Timbulkan Banyak Korban

Sementara itu Kepala Desa Kentong, Muntahar, saat dikonfirmasi mengaku pernah bertemu dengan Deni dan Paimin. Namun kata Kades, ia tidak mengetahui pembicaraan diantara keduanya. Kades juga mengaku tidak menerima uang dari Paimin maupun orang tua Deni.

“Ya saya akui sempat bertemu. Saya juga sempat ditawari uang oleh Paimin. Namun demi Allah saya tidak menerima uang sepeser pun baik dari Deni maupun Paimin. Kalau saya menerima pasti Paimin sudah uber-uber saya”, kata Muntahar, Selasa (01/02/2022) lalu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *