Golkar Menjadi Pilihan Para Millenial

BOJONEGORO –

Jaman sudah berganti, peradaban modern pun semakin mewarnai. Generasi millenial yang identik dengan dan kemandirian semakin meneguhkan eksistensi nya didunia yang sebelumnya dikesankan dunianya para tetua. Jumlah millenial yang signifikan juga mendorong politik mulai membidiknya sebagai pendulang suara yang tidak sedikit.

Salah satu millenial yang memilih berpartai sebagai awal politiknya adalah Nadiva Rahma Alia, dara kelahiran Bojonegoro 9 Juni 2004 itu menganggap bahwa politik itu seni dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Jika ada yang bilang bahwa politik itu kejam, mari kita duduk bersama dan saling bercerita,” ucap belia yang gemar membaca buku kaum pergerakan itu kepada korandiva.co, Senin 20/06/22.

” Bagi saya politik itu menyenangkan, saya memaknainya lebih pada tata cara dan tata kelola bernegara saja,” sebutnya dengan senyuman tipisnya saat korandiva.co berkunjung dirumahnya. Saya terinspirasi dari orang tua saya, menjadikan Politik sebagai garis perjuangan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya sambil menunjukan foto-foto saat orang tuanya berorasi politik atau memberikan ditiap kegiatanya.

Baca Juga:  Implementasikan Kartu Pedagang Produktif, Disperindag Gelar Bimtek Digitalisasi Manajemen Usaha

Ketika ditanya kenapa kok memilih bergabung dengan Partai Golkar ? Dara 18 tahun yang juga terdaftar sebagai di fakultas hukum Universitas Bojonegoro itu menjawab ringan terlihat tanpa beban. “Setiap pilihan itu pasti berdasarkan banyak pertimbangan, dan salah satu pertimbangan saya memilih Partai Golkar adalah karena partai ini sudah matang dan relatif tidak pernah terjadi konflik didalam internal partainya.

Apalagi di Bojonegoro, yang menjadi motor penggerak Golkar juga seorang perempuan, jadi ya sudah klop,” tukasnya. Diskusi anak muda sekarang tidak hanya sebatas mencari kesenangan semata, tapi kita juga bicara politik lho,” ujar gadis yang gemar traveling itu menambahkan. Saya dan kawan sebaya juga selalu mengikuti perkembangan politik, khususnya di Bojonegoro. Sekarang peran perempuan sudah semakin membanggakan, Bupati Anna salah satu bukti nyata, dia perempuan tangguh yang saat ini memimpin Bojonegoro dengan segala kompleksitas permasalahan,” sergahnya sambil memperlihatkan koleksi buku-bukunya yang berjajar rapi. “Saya pingin ketemu dengan Ibu Mitro'atin, ketua Golkar Bojonegoro, dia perempuan hebat dan salah satu idola saya,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:  Sapa Ribuan Warga Nahdliyyin, AHY: Semoga NU Semakin Digdaya dalam Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *