Semangat Pahlawan, Spirit Kehidupan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan. Pesan itu selalu saya jadikan spirit agar bisa mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Dan, saya pilih melanjutkan perjuangan di bidang tanam .

10 November yang merupakan , pada tahun ini diperingati di tengah masa . Kondisi ini harusnya bisa kita jadikan momen untuk mengingat dan belajar dari pahlawan yang telah berkorban bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Termasuk merefleksikan diri kita agar selalu berusaha dan bersyukur, serta bangkit di masa pandemi ini.

Percayalah, semangat nasionalisme dan jiwa kepahlawanan dapat memberi spirit kehi-dupan.

Saya yang mengawali menanam tebu pada musim tanam 2017 di atas lahan seluas 3 Ha, dengan penuh semangat saya bergabung menjadi anggota Koperasi Tebu Rakyat () , terus saya tekuni hingga sekarang saya memiliki areal tebu seluas 30 Ha.

Baca Juga:  Jabatan Diperpanjang 2 Tahun, Kades Jetak-Kunduran Gelar Acara Sholawat Bersama Habib Syafi'i Alaydrus dari Solo

Walaupun sudah menjabat wakil ketua dewan, namun karena sudah terlanjur gemar tanam tebu maka di tengah kesibukan sebagai wakil rakyat, saya tetap saja bertahan dan meluangkan waktu untuk merawat tebu.

Menurut saya, salah satu kunci keberhasilan sebagai adalah tekun. Tekun artinya tidak banyak bicara dan mengutamakan karya nyata. Menurut saya, karya lebih unggul dari gaya, dan lebih unggul dari pada gengsi.

Selain itu, jadilah petani tebu yang bersahaja dan tidak neko-neko. Tidak banyak berdalih dan berteori yang muluk-muluk, tetapi selalu mengedepankan aksi nyata untuk bekerja dan bekerja mewujudkan .

Kalau sudah berhasil, jangan lupa membantu wong cilik terutama para buruh tani yang ada di sekitar, yang mengalami kesulitan hidup. Orang sukses harus banyak sedekah dan mau berbagi.

Baca Juga:  Peringati HUT TNI ke-78, Koramil 09 Randublatung Gelar Sholawatan Maulud Nabi

Untuk meraih kesuksesan, seseorang jangan pernah ingkar janji dan selalu memegang komitmen yang telah disepakati agar mendapat kepercayaan dari berbagai pihak.

Kepercayaan itu mahal karena tak setiap orang mampu memegangnya. Oleh kare-na itu, kita perlu belajar menjadi orang yang bisa dipegang omongannya. Dan, kepercayaan akan datang bila adanya .

Saya berharap, Hari Pahlawan tahun ini bisa menjadi motivasi bagi para petani tebu lainya di Bumi ini.


*) Penulis adalah, Wakil Ketua .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *