29.4 C
Blora

JMSI Pusat 2025–2030 Dikukuhkan: Siapkan Regenerasi dan Perkuat Ruang Digital

Korandiva-JAKARTA.- Di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (25/11), suasana hangat menyertai pengukuhan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2025–2030. Pengukuhan berdasar Surat Keputusan Nomor 067/PP/SK/JMSI/XI/2025 itu menjadi momentum penting bagi organisasi media siber nasional tersebut untuk meneguhkan arah baru: menyiapkan regenerasi kepemimpinan, memperkuat keberlanjutan bisnis media, dan menjaga ruang digital dari hoaks serta ujaran kebencian.

Dalam struktur anyar ini, sejumlah tokoh pers nasional mengisi posisi strategis. Dahlan Iskan dipercaya sebagai Dewan Pembina, sementara Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, menempatkan Hendry Ch. Bangun sebagai Dewan Pakar JMSI.
Di level pengurus harian, Dr. Teguh Santosa kembali didaulat sebagai Ketua Umum. Ia didampingi Dr. Eko Pamuji (Wakil Ketua Umum), Ari Rahman (Ketua Harian), Dr. Rahimandani (Sekretaris Jenderal), Sabri (Wakil Sekretaris Jenderal), Akhiruddin Mahjuddin (Bendahara Umum), dan Riza Awaludin (Wakil Bendahara Umum).

Dalam sambutannya, Teguh Santosa tak menutupi bahwa penunjukan kembali dirinya merupakan dorongan kuat para anggota saat Munas II JMSI yang digelar Juni lalu di Jakarta.

“Dalam artian sebenarnya saya dipaksa teman-teman untuk kembali memimpin,” ujarnya yang langsung disambut tawa peserta.

Teguh bercerita bahwa semula ia ingin mengakhiri tugas setelah lima tahun pertama. “Saya bilang cukuplah. Pondasi sudah terbentuk, pengurus dari Sabang sampai Merauke sudah tersusun. Izinkan saya istirahat. Tapi teman-teman begitu teganya,” selorohnya.

Meski demikian, ia menerima amanah periode kedua dengan satu fokus besar: melahirkan generasi kepemimpinan baru JMSI dalam lima tahun ke depan.

Ia juga menyampaikan bahwa JMSI kini menaungi sekitar 900 anggota, seluruhnya perusahaan media berbadan hukum yang siap membantu Dewan Pers dalam proses pendataan.

Teguh menegaskan kembali komitmen JMSI untuk membersihkan ruang digital dari informasi menyesatkan sekaligus memperkuat kemandirian usaha anggota.

“Kami percaya wartawan profesional itu bekerja di media profesional. Pemilik media harus mampu mengelola usahanya dengan baik,” tegasnya.

Dengan pengukuhan pengurus baru dan agenda besar yang menanti, JMSI menatap lima tahun ke depan dengan misi yang lebih matang: memastikan ekosistem pers digital tetap sehat, bebas hoaks, dan berkelanjutan. (*)

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait