ADM Perhutani KPH Randublatung Beserta Jajaran Gelar Acara Halal Bihalal

Korandiva – .– Bertempat di Aula Kantor , telah dilaksanakan kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Hari Jadi Perum Perhutani ke-64 dan Hari Ulang Tahun ke-5 Ikatan Istri Karyawan (IIK), pada Selasa (8/4/2025).

Dalam sambutannya, Administratur Perhutani Randublatung, Heryyi Merkusiyanto Putro, menyampaikan rasa bangga dan karena tiga momen penting dapat dirayakan dalam satu hari.
“Hari ini sangat luar biasa karena kita bisa merangkum tiga acara sekaligus. Bahkan, tadi Pak Kadivre Jateng menelepon agar acara ini sekaligus memperingati hari jadi IIK,” ujar Herry.

Ia berharap momen ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh karyawan dan istri karyawan.
“Dengan rasa tulus, atas nama dinas, pribadi, dan keluarga, saya mengucapkan Selamat . Mohon maaf lahir dan batin,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lantik Anggota Baru, Perhutani KPH Randublatung Dukung Kegiatan Pramuka Saka Wanabakti

Lebih lanjut, Herry menyampaikan bahwa di usia ke-64, Perhutani bukan lagi institusi yang muda. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh karyawan untuk semakin giat menjaga agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi negara dan kesejahteraan bersama.

Secara khusus, Herry juga berpesan kepada para istri karyawan agar senantiasa mendampingi suami dengan penuh kesabaran dan ketulusan.
“Khusus kepada ibu-ibu, saya mohon agar terus memberikan dukungan dan motivasi kepada suami agar mereka tetap semangat dan berhati-hati dalam bekerja. Perhutani saat ini berbeda dengan dulu, zamannya sudah berubah,” katanya.

Puncak acara ditutup dengan kegiatan keagamaan Halal Bihalal yang menghadirkan seorang dari Dukuh , Kelurahan , .
Dalam tausiahnya, Kiai menyampaikan pesan spiritual dengan empat kata kunci: Imun, Iman, Amin, dan Aman.

Baca Juga:  Safin Pati Sports School Gelar Coaching Clinic Eksklusif bersama Pelatih dari Belanda

“Imun adalah kekuatan fisik seseorang, Iman adalah kepercayaan kepada Allah SWT agar selalu berdoa, Amin adalah bentuk pengharapan, dan Aman berarti tercapainya ketenangan dalam ibadah dan rezeki. Jika semua itu dijalani, insyaallah akan selamat dunia dan akhirat,” pesan Kiai Siswanto. (*)