Korandiva – BLORA.- Para mantan pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora menggelar kegiatan silaturahmi di kawasan wisata kuliner Cafe Kayangan Segoro Madu, Tempuran, Blora, yang diikuti oleh 54 orang.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, SP., M.MA selaku ketua panitia menyampaikan tujuan diselenggerakannya silaturahmi menjelang Ramadan 2025 adalah untuk membangun K-5.
“Yakni Kekeluargaan, Kekompakkan, Kerukunanan, Kebahagiaan dan Kesiapan menjelang Ramadan 2025,” ucapnya.
Disamping itu juga sebagai wahana menghibur diri dan melepas kerinduan yang sudah cukup lama berpisah karena selain purna tugas dan lahan pengabdian yang sudah berbeda.
Sementara Ir. Reni Miharti, M.Agr.bus selaku inisiator, yang lulusan S-1 dari IPB dan S2 dari Universitas di Australia mengharap agar teman-teman seperjuangan masih bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam kebaikan dan kesetiakawanan sosial, guyub rukun paseduluran sak lawase.
Suasana pertemuan cair penuh canda ria dan bernyanyi bersama dengan iringan solo urgen dan penyanyi Cantik ala Christin Panjaitan Blora.Selain itu juga dibagikan bingkisan dooprize sponsor tunggal dari keluarga Ngaliman, SP., M.MA.
Dalam kesempatan itu Ir. Bambang Sulistya, M.MA, mengatakan, selaku senior diminta untuk memberikan pesan-pesan kebaikan guna menambah spirit kehidupan dalam menghadapi realita di Zaman Kolobendu saat ini.
Zaman Kolobendu adalah Zaman yang ditandai dengan kesulitan hidup, kesengsaraan hidup dan meraja lelanya nafsu angkara murka serta suasana kekacauan.
Pada zaman kolobendu semua hal bisa menjadi terbalik. Malah ada ungkapan jawa di masyarakat sing edan pada bisa dadan lan geguyonan nanging sing podho manut malah bangkrut lan ciut atine.
Ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi zaman kolobendu dengan cara mengamalkan program MBG sebagai akronim perjuangan dalam kehidupan sehari hari.
Maknanya sebagai berikut :
(M) – Mengendalikan diri dalam pergaulan hidup saat ini merupakan sebuah keniscayaan dan kebutuhan hidup.
Dulu ada ungkapan mulutmu adalah Harimaumu, namun saat ini jari jemarimu adalah Harimaumu.
Sehingga stop menghujat dan stop menebar berita hoaks adalah langkah cerdas dan mulia.
Berkenaan hal itu mulai saat ini jadikan pengendalian diri menjadi ritual dan kunci utama dalam menggapai kesuksesan hidup.
Karena ada ungkapan orang yang hebat bukan karena bisa mengalahkan orang lain melainkan orang yang hebat adalah orang yang mampu mengendalikan diri dalam setiap saat dan dimanapun mereka berada.
(B) – Berbuat baik kepada siapaun adalah sebuah nutrisi yang bergizi yang berdampak positif bagi kebahagian dan kemuliaan hidup.
“Karenanya buah dari perbuatan baik akan sangat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.Ingat perbuatan baik itu merupakan ciri khas bagi orang orang yang beriman,” tuturnya.
(G) – Gusti Allah jadikan sandaran, andalan dan kekuatan dalam perjuangan kehidupan sehari hari.Jangan pernah sombong apalagi menuhankan manusia dengan menjalankan LaranganNya dan menjauhi perintahNya.
“Hentikan sikap adigang,adigung dan adiguna dengan sesama umat manusia,” tandasnya. (*)