KoranDiva, Blora – Empat rumah warga ludes terbakar di Desa Jeruk, Randublatung pada Selasa malam (1/10/2024). Peristiwa ini diduga dipicu oleh bediang ternak yang terbakar hingga mengakibatkan kerugian material yang cukup signifikan.
Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, melaporkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
“Rumah yang terbakar itu milik Suparmin (72) dan Lastari (43), serta dua rumah lainnya,” ujarnya, Rabu (2/10/2024).
Kronologi kejadian berawal ketika Suparmin selesai membuat bediang di bagian belakang rumah untuk ternaknya. Setelah itu, ia masuk ke rumah bagian depan untuk mengobrol dengan istrinya. Tiba-tiba api muncul dari belakang dan membesar dengan cepat.
“Suparmin dan istrinya langsung berlari keluar sambil berteriak meminta tolong kepada warga,” jelas Sugiyanto.
Warga setempat segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan api semakin meluas.
“Salah seorang warga kemudian melaporkan kebakaran tersebut ke Pemadam Kebakaran Pos Randublatung,” terangnya.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian dan bekerja sama dengan warga untuk memadamkan api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian material cukup besar akibat rumah yang ludes terbakar.
“Setelah api padam, petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang dapat memicu kebakaran susulan. Untuk nominal kerugian, kami masih dalam proses perhitungan,” tutup Sugiyanto.
Api berhasil dipadamkan dan isi rumah dapat diselamatkan, termasuk satu ekor sapi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 400.000.000, dan uang tunai yang ikut terbakar Rp 15.000.000, (*).